Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas pelaksanaan pretes terhadap hasil skor TOEFL mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan tahun 2017/2018. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan pada hasil skor TOEFL mahasiswa tanpa diberikan pretes TOEFL dengan hasil skor TOEFL mahasiswa yang mengikuti pretes TOEFL sebelum pelaksanaan tes TOEFL. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan yang mengikuti tes TOEFL dari jenjang D3 yakni progdi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi dalam dua kali periode tes yakni periode tes bulan Februari 2017 dan Februari 2018 dengan total populasi 44 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan dalam analisis menggunakan paired sample t-test  adalah 7,1168 dan t-hitung > t-tabel (t-tabel adalah 2,02). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes and post tes (tes TOEFL). Skor TOEFL rata-rata periode tes tanpa pretes adalah 377,4318; sedangkan skor rata-rata periode tes dengan menjalani pretes sebelum tes TOEFL adalah 409,4773. Dengan demikian, pelaksanaan pretes sebelum menjalani tes TOEFL terbukti efektif untuk meningkatkan hasil skor akhir TOEFL mahasiswa.
Copyrights © 2019