Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

The Use of YouTube videos to Improve Students' English Pronunciation Skills Sulistiyaningsih, Riski
English Language and Education Spectrum Vol. 4 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : English Education Department - Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/electrum.v4i2.260

Abstract

English pronunciation is a language skill that must be mastered well by students studying English, especially in the teaching department. Pronunciation that is less than perfect will result in misunderstandings and the meaning of the vocabulary can also be different. During the learning process in the classroom, the way of how to pronounce vocabulary is only given by the lecturer, which sometimes makes the class atmosphere less varied and students become less active. Therefore, this research discusses the effectiveness of videos on YouTube which are used as learning media during the English learning process in the classroom. This research uses a qualitative descriptive method with data in the form of the average results of students’ scores in English pronunciation which are tested orally. The research results show that the use of YouTube videos is very effective in improving students' pronunciation skills because the videos displayed come from native speakers who use British and American accents. In other words, videos on YouTube can become one of effective English pronunciation learning media. The research results also showed an increase of student scores in English pronunciation and students were more enthusiastic during the learning process in the classroom. 
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANGKA DALAM BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA Sulistiyaningsih, Riski; Fadhilah, Nur
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 18 No 2 (2023): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVIII No. 2 Oktober 2023
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v18i2.113

Abstract

Pada pendidikan anak usia dini penggunaan angka secara sederhana mulai diperkenalkan. Hal ini dikarenakan banyak sekali penggunaan angka yang dapat kita jumpai pada kegiatan sehari-hari. Tahap usia dini juga merupakan waktu yang tepat untuk proses pembelajaran bahasa Inggris. Sehingga jika anak mengawali pengenalan Bahasa Inggris dengan mengenal angka dalam Bahasa Inggris maka anak akan mudah memahaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman angka dalam Bahasa Inggris pada anak usia dini dengan media permainan ular tangga yang dikarenakan dalam proses pembelajaran harus menerapkan konsep belajar sambil bermain. Penelitian dilakukan di TK Al Irshad Kota Pekalongan pada anak TK Tingkat B. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan penyajian data berupa skor kemampuan anak yang dibagi menjadi 4 level skor yaitu skor 4 = jika anak bisa tanpa bantuan, skor 3 = jika anak bisa dengan bantuan awal, skor 2 = jika anak bisa dengan bantuan meniru teman, dan skor 1 = jika anak tidak bisa. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan anak dalam memahami angka dalam Bahasa Inggris. Jumlah persentase siswa dengan pemerolehan skor 3 dan 4 mengalami kenaikan, dari yang semula jumlah anak dengan skor 3 adalah 25% meningkat menjadi 45% dan skor 4 yang semula 12,5% meningkat menjadi 25%. Sedangkan jumlah persentase siswa dengan skor 2 dan 1 mengalami penurunan yaitu yang semula skor 2 adalah 37,5% menurun menjadi 17,5%, dan pemerolehan skor 1 yang semula 25% menurun menjadi 12,5 %. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media ular tangga mampu meningkatkan kemampuan anak usia dini dalam memahami angka dalam Bahasa Inggris.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING MAHASISWA DENGAN MEDIA VIDEO DARI NAS DAILY fadhilah, nur; Sulistiyaningsih, Riski; Arochman, Arochman
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 17 No 2 (2022): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVII No. 2 Oktober 2022
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v17i2.260

Abstract

Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris adalah kemampuan berbicara (speaking). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara (speaking) pada mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Inggris melalui media video. Sampel populasi penelitian diambil secara acak dari mahasiswa semester 2 sebanyak 105 mahasiswa di STMIK Widya Pratama yang mendapatkan mata kuliah Bahasa Inggris di semester tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen berupa penggunaan media video dari Youtube tentang fakta-fakta menarik dan unik yang disampaikan pada channel Nas Daily selama proses pembelajaran Bahasa Inggris. Penggunaan media video tersebut dikhususkan dalam praktek berbicara (speaking). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara (speaking) dengan Bahasa Inggris pada mahasiswa mengalami peningkatan setelah menerapkan media video selama proses pembelajaran. Peningkatan kemampuan berbicara (speaking) ditunjukkan dengan hasil nilai rata-rata pada praktek speaking yang menunjukkan kenaikan. Nilai rata-rata tersebut diambil dari unsur kelancaran berbicara (speaking fluency) dari rata-rata 68,25 naik menjadi 73,2; dari unsur ketepatan pelafalan kosakata dalam Bahasa Inggris yang semula rata-rata nilainya 64,41 naik menjadi 69,88; dan dari unsur kesesuaian isi cerita yang disampaikan kembali oleh mahasiswa yang semula memiliki rata-rata nilai 67,55 naik menjadi 74,15. Penerapan media pembelajaran melalui video dari channel Nas Daily ini terbukti meningkatkan kemampuan speaking mahasiswa yang dapat diketahui dengan peningkatan kelancaran berbicara (speaking) dengan Bahasa Inggris. Keywords : speaking, video
Komparasi Metode Klasifikasi Untuk Analisis Sentimen Pengguna Twitter Terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Darmawan, Wachid; Jumiati, Eny; Sulistiyaningsih, Riski
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 18 No 1 (2023): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XVIII No. 1 April 2023
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v18i1.262

Abstract

Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar menggunakan kurikulum yang seringkali mengalami perubahan, tujuan perubahan tersebut adalah agar sistem pendidikan yang ada menjadi lebih baik. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang diterapkan saat ini yang diluncurkan dan diperkenalkan pada tahun ajaran 2022/2023. Dengan adanya kurikulum merdeka banyak pendapat (opini) yang bernada positif ataupun bernada negatif yang muncul di Twitter. Untuk mengetahui akurasi dataset yang dihasilkan dari opini yang ada menggunakan metode klasifikasi. Selain itu metode klasifikasi digunakan untuk mengetahui model klasifikasi terbaik, serta dapat mengetahui analisis sentimen yang dihasilkan dari opini yang ada. Metode yang digunakan untuk klasifikasi adalah k-Nearest Neighbor (K-NN), Naive Bayes (NB) dan Support Vector Machine (SVM). Komparasi metode ini bertujuan untuk menemukan metode terbaik dari dataset yang ada, berdasarkan hasil akurasi yang dihasilkan dari ketiga metode tersebut. Dataset tweet yang dikumpulkan sebanyak 1000 tweet, setelah data dibersihkan diperoleh 220 tweet yang terdiri dari 110 tweet positif dan 110 tweet negatif. Berdasarkan perhitungan ketiga metode dengan menggunakan tools Rapidminer didapatkan  akurasi sebagai berikut: untuk metode K-NN adalah 76,36%, akurasi metode NB adalah 70,91%,  sedangkan akurasi metode SVM adalah 62,73%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan metode K-NN mendapatkan nilai akurasi terbaik dari metode klasifikasi yang digunakan. Selain itu pada perhitungan machine learning, metode SVM menghasilkan klasifikasi terbaik dalam memprediksi, dengan kategori excellent klasifikasi sumbu Y mendekati 1.00. Tidak hanya itu penerapan kurikulum merdeka oleh masyarakat banyak ditweetkan dengan opini yang bernada negatif.  Harapan untuk penelitian kedepan adalah  dapat menambahkan jumlah dataset tweet, serta menggunakan algoritma tambahan untuk meningkatkan akurasi dari metode klasifikasi.
Analisis Pemahaman Bahasa Inggris: Pengantar Pembelajaran : (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi Universitas Pekalongan) Sulistiyaningsih, Riski; Ardianingsih, Arum; mardayanti, Mella
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jurkim.v3i3.14672

Abstract

Abstract The process of learning English at the university involves four language skills, namely listening, speaking, reading, and writing skills. These four skills are related to students' vocabulary mastery. In the process of learning English there are several supporting and inhibiting factors faced by students. However, from all these factors it was found that mastery of many vocabularies is the most important thing in understanding the material presented during the English learning process. Keywords: language skills, supporting and inhibiting factors Abstrak Proses pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat universitas melibatkan empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Keempat keterampilan tersebut berkaitan dengan kemampuan penguasaan kosakata (vocabulary) yang dimiliki oleh mahasiswa. Dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh mahasiswa. Namun, dari semua faktor tersebut ternyata didapatkan hasil bahwa penguasaan kosakata (vocabulary) yang banyak merupakan hal yang paling utama dan penting dalam memahami materi yang disampaikan selama proses pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung. Kata kunci: keterampilan berbahasa, faktor pendukung dan penghambat
AUDIO LINGUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LISTENING BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA Sulistiyaningsih, Riski; fadhilah, nur
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 19 No 2 (2024): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIX No. 2 Oktober 2024
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v19i2.307

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang harus dikuasai oleh masyarakat terutama mahasiswa yang sedang menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Salah satu keterampilan dalam Bahasa Inggris yang harus dikuasai adalah keterampilan mendengarkan (listening). Listening merupakan keterampilan utama dalam memahami bahasa agar tidak terjadi kesalahpahaman makna kalimat dalam bahasa Inggris. Namun listening juga merupakan keterampilan bahasa yang susah untuk dikuasai karena banyak kalimat untuk ekspresi lisan yang maknanya berbeda dengan makna kalimat dalam bahasa Inggris bentuk tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan (listening) mahasiswa pada pembelajaran Bahasa Inggris dengan menerapkan proses pembelajaran menggunakan metode audiolingual. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan responden adalah para mahasiswa yang masih mengikuti perkuliahan Bahasa Inggris di semester 2 baik dari jenjang D3 maupun S1. Data didapatkan dengan melakukan observasi selama proses pembelajaran Bahasa Inggris dan hasil nilai mahasiswa dalam mengerjakan latihan listening. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama pembelajaran Bahasa Inggris dengan materi listening yang menggunakan metode audiolingual dengan bentuk latihan filling the blank menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman mahasiswa dalam keterampilan listening. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata yang didapatkan mahasiswa dalam mengerjakan latihan listening dengan filling the blank menggunakan metode audiolingual. Dari hasil yang didapatkan selama melakukan penelitian maka dapat dikatakan bahwa metode audiolingual dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran Bahasa Inggris terutama pembelajaran materi listening yang membutuhkan konsentrasi lebih dari para mahasiswa. Audiolingual ini juga dapat diterapkan dengan bentuk latihan Bahasa Inggris yang lainnya.   Kata Kunci: Bahasa Inggris, Listening, Audiolingual.
Code Switching in the English Learning Process for Nursing Students Sulistiyaningsih, Riski
JELITA: Journal of Education, Language Innovation, and Applied Linguistics Vol 4, No 1 (2025): Journal of Education, Language Innovation, and Applied Linguistics
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jelita.v4i1.11533

Abstract

This research aims to explain the learning process for English courses in the Nursing Science department which uses code switching. The code switching used is from English to Indonesian and vice versa. This research uses a qualitative descriptive method. The object of this research is the type of speech used during the learning process for English courses in the Nursing Science department and the factors which cause the use of the code-switching during learning activities in the classroom. Data was taken using observation and interviews. The research results show that the use of code switching that occurs during the English learning process is situational code switching, namely internal and external code switching. Factors that influence the occurrence of code switching are (1) the difficulty of finding equivalent words, (2) the habit of students, (3) Lack of understanding of certain vocabulary in the scientific field (nursing science) in English, (4) the topic of conversation, ( 5) factors to obey the rules, and (6) factors to make easier in delivering the lesson. By looking at these conditions, the use of code switching in the English learning process can be used as long as it is used to fulfill an academic function, namely improving students' English competence.
Efektifitas Pretes Terhadap Hasil Skor TOEFL Mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan Sulistiyaningsih, Riski; Fadhilah, Nur
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 1 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 1 April 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v14i1.46

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas pelaksanaan pretes terhadap hasil skor TOEFL mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan tahun 2017/2018. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan pada hasil skor TOEFL mahasiswa tanpa diberikan pretes TOEFL dengan hasil skor TOEFL mahasiswa yang mengikuti pretes TOEFL sebelum pelaksanaan tes TOEFL. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan yang mengikuti tes TOEFL dari jenjang D3 yakni progdi Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi dalam dua kali periode tes yakni periode tes bulan Februari 2017 dan Februari 2018 dengan total populasi 44 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan dalam analisis menggunakan paired sample t-test  adalah 7,1168 dan t-hitung > t-tabel (t-tabel adalah 2,02). Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes and post tes (tes TOEFL). Skor TOEFL rata-rata periode tes tanpa pretes adalah 377,4318; sedangkan skor rata-rata periode tes dengan menjalani pretes sebelum tes TOEFL adalah 409,4773. Dengan demikian, pelaksanaan pretes sebelum menjalani tes TOEFL terbukti efektif untuk meningkatkan hasil skor akhir TOEFL mahasiswa.
Peta Nilai TOEFL Mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan Terhadap Pencapaian Standar CEFR (Common European Framework Reference) Anggreningrum, Anggreningrum; Sulistiyaningsih, Riski; Fadhilah, Nur
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 15 No 2 (2020): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XV No. 2 Oktober 2020
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v15i2.128

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan peta nilai TOEFL yang dicapai oleh mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan terhadap pencapaian standar CEFR (Common European Framework Reference). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci skor TOEFL yang didapatkan sesuai dengan standar CEFR yang kaitannya dengan kendala atau hambatan yang dihadapi mahasiswa atas tidak tercapainya sasaran mutu TOEFL sesuai standar CEFR. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan yang mengikuti tes TOEFL dalam periode tes bulan Agustus 2018 dengan jumlah total populasi 250 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 250 mahasiswa yang mengikuti TOEFL, untuk sesi listening terdapat 8,8 % mahasiswa dengan level *, 75,6% mahasiswa dengan level A2, dan 15,6% mahasiswa dengan level B1. Untuk sesi structure terdapat 12,8 % mahasiswa dengan level *, 67,6% mahasiswa dengan level A2, dan 19,6% mahasiswa dengan level B1. Untuk sesi reading comprehension terdapat 87,6% mahasiswa dengan level A2 dan 12,4% mahasiswa dengan level B1. Untuk total keseluruhan skor TOEFL diperoleh 92 % mahasiswa dengan level A2 dan 8% mahasiswa dengan level B1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa standar CEFR yang dicapai mahasiswa sebagian besar adalah level A2 baik untuk sesi listening, structure, maupun reading comprehension. Dengan demikian kemampuan bahasa Inggris mereka masih dalam level dasar (elementary). Kata kunci : peta nilai TOEFL, standar CEFR 
Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Dokter Gigi Di Wilayah Kabupaten Batang Berbasis Web Sulistyorini, Prastuti; Ismanto, Bambang; Sulistiyaningsih, Riski
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 13 No 2 (2018): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIII No. 2 Oktober 2018
Publisher : P3M Institut Widya Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v13i2.172

Abstract

Teknologi informasi kini menjadi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi secara realtime menjadi hal yang dicari. Sistem Informasi Geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi yang menggabungkan dan akhirnya memetakannya. Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dalam upaya kesehatan terhadap pasien, baik umum, gigi maupun spesialis dan memiliki jam praktik. Pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Batang kurang di dukung dengan informasi yang jelas dan akurat. Penyakit yang kadang datang secara tiba-tiba membuat pasien membutuhkan tempat berobat terdekat, terlebih jika pasien kesulitan saat mencari informasi tempat praktek dokter. Dengan dibuatkan sistem informasi geografis tempat praktik dokter di wilayah kabupaten Batang berbasis web dinamis, sehingga nantinya dapat ditambahkan lokasi tempat praktik dokter lain untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mudah menemukan tempat praktik dokter di kabupaten Batang. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Alat pengembangan sistem yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML) dan tahap pengujian menggunakan White Box, Black Box, dan User Acceptance Test (UAT). Melalui proses tahap pengembangan dan pengujian tersebut, maka dihasilkan Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Dokter Gigi Di Wilayah Kabupaten Batang Berbasis Web. Kata Kunci : GIS, Sistem Informasi Geografis, Dokter