Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan siswa pada profil pelajar pancasila aspek gotong royong dan bernalar kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022 subjek penelitian adalah siswa kelas X RPL 1 yang berjumlah 24 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian ini meliputi nilai berpikir kritis siswa dan skor kemampuan kerjasama siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Lembar Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa. Alur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah Identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan Refleksi. Penelitian terdiri dari dua siklus dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Hasil penelitian ini adalah kemampuan Kerjasama Siswa kelas X RPL 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 meningkat dengan diterapkannya Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 8.62% dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 21.92%. Taraf ketuntasan klasikal pada siklus 1 sebesar 48% meningkat menjadi 88% pada siklus II. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan Kerjasama dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa kelas X RPL 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 meningkat dengan diterapkannya Model Pembelajaran Berbasis Proyek.
Copyrights © 2025