Kelapa sawit merupakan tanaman utama di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, yang menghasilkan minyak sawit mentah (CPO) dalam jumlah besar. Perkebunan Sei Rumbia di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dengan luas 5000 hektare, menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi lahan, iklim, dan masalah aksesibilitas akibat longsor. Saat ini, pengumpulan data di perkebunan ini masih dilakukan secara manual, yang menghambat efisiensi pengelolaan. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengembangkan sistem informasi geografis (SIG) yang menggunakan Quantum GIS untuk mengonversi data kebun menjadi format GeoJSON dan memanfaatkan pustaka JavaScript Leaflet untuk visualisasi peta. Sistem ini memungkinkan pemetaan lokasi pohon kelapa sawit secara real-time, termasuk informasi tentang blok, divisi, dan kondisi lingkungan seperti suhu, kelembapan, curah hujan, dan tekanan udara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini efektif dalam memudahkan pengelolaan informasi dan monitoring persebaran perkebunan kelapa sawit, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi secara keseluruhan.
Copyrights © 2025