Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang tidak normal dalam pembuluh darah arteri dan terjadi secara terus menerus. Penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologi yaitu kombinasi terapi TRAJA NAMROT selama 7 hari. Tuiuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi TRAJA NAMROT terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-Post Test Design, sampel sebanyak 38 penderita didapatkan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi pengukuran tekanan darah menggunankan sphygmomanometer digital. Analisis data meggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian sebelum diberikan terapi TRAJA NAMROT menunjukkan tekanan darah sebelum diberikan terapi TRAJA NAMROT nilai rata-rata sistolik 159.35 mmHg dan diastolik 100.50 mmHg, kemudian setelah diberikan terapi TRAJA NAMROT nilai rata-rata sistolik 143.75 mmHg dan diastolik 89.83 mmHg. Dan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan p 0,000 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh terapi TRAJA NAMROT terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Pada terapi TRAJA NAMROT terjadi karena peranan rebusan rambut jagung yang mengandung flavonoid terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan diberikan murottal surah Ar-Rahman yang dapat membuat rileks/tenang terhadap penderitanya saat mendengarkan
Copyrights © 2025