Pramestirini, Rizky Asta
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH TERAPI PROMUSHOL (PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DAN MUSIK SHOLAWAT) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA MOJOPUROGEDE KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK: The Effect of Promushol Therapy (Progressive Muscle Relaxation and Sholawat Music) on Anxiety Levels and Blood Sugar Levels in Diabetes Mellitus Patients Nadhifa, Farikhatun; Faridah, Virgianti Nur; Pramestirini, Rizky Asta
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.2113

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi yaitu kombinasi terapi PROMUSHOL. Tujuan: penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh terapi PROMUSHOL (Progressive Muscle Relaxation dan Musik Sholawat) terhadap tingkat kecemasan dan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design, sampel sebanyak 44 penderita didapatkan dengan teknik Consecutive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi tingkat kecemasan HARS dan pengukuran kadar gula darah puasa dengan glukometer. Analisa data menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil: penelitian sebelum dilakukan terapi menunjukkan tingkat kecemasan penderita rata-rata 3,05 dan sesudah dilakukan terapi menurun menjadi 2,05. Sedangkan kadar gula darah puasa sebelum dilakukan terapi nilai rata-rata 162,45, kemudian sesudah dilakukan terapi menjadi 111,11. Dan pada uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan p=0,000 (p<0,005) yang artinya ada pengaruh terapi PROMUSHOL (Progressive Muscle Relaxation dan Musik Sholawat) terhadap tingkat kecemasan dan kadar gula darah puasa penderita diabetes mellitus. Kesimpulan: Terapi PROMUSHOL (Progressive Muscle Relaxation dan Musik Sholawat) mampu menurunkan tingkat kecemasan dan kadar gula darah puasa secara optimal sehingga dapat memberikan efek penurunan atau berkurangnya rasa cemas pada penderita diabetes mellitus.
Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing dan Aromaterapi Mawar terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi Faridah, Virgianti Nur; Pramestirini, Rizky Asta; Nisa, Khoirun; Sholikah, Nur Minikmatin
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.1814

Abstract

Hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan pada masyarakat dan akan menjadi masalah kesehatan yang lebih besar jika tidak ditanggulangi sejak dini terutama pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan slow deep breathing dan aromaterapi mawar terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Desa Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.Desain penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimental dengan pendekatan One-group pre-post test design. Populasi sebanyak 40 lansia, sampel berjumlah 36 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat pengukur sphygmomanometer, aromaterapi mawar, kapas dan lembar observasi tekanan darah. Setelah ditabulasi data yang dianalisis dengan menggunakan uji Wilcxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan p= <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dengan nilai p pre 0,000 dan post p=0.007 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh latihan slow deep breathing dan aromaterapi mawar terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. Pemberian slow deep breathing dan aromaterapi mawar dapat berpengaruh terhadap modulasi sistem kardiovaskuler dan dapat menyebabkan perasaan rileks dan tenang sehingga memperlancar aliran darah yang mengakibatkan tekanan darah menurun. Oleh karena itu, diharapkan pasien hipertensi melakukan slow deep breathing dan aromaterapi mawar selama 15 menit dalam sehari selama 3 hari berturut-turut untuk mencapai tekanan darah yang normal.
Hubungan Tingkat Stres dan Pola Makan terhadap Siklus Menstruasi Mahasiswi Ekawati, Heny; Pramestirini, Rizky Asta; Gumelar , Wahyu Retno
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.2087

Abstract

Tujuh puluh lima persen wanita mengalami masalah siklus menstruasi pada usia remaja akhir. Setiap semester, jumlah siswa yang mengalami stres akademik meningkat. Mahasiswa harus menyesuaikan diri dengan perubahan dalam kehidupan kampus, situasi ujian, mengelola waktu, dan persepsi mereka sendiri tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Ini adalah beberapa gangguan stres yang dihadapi mahasiswa selama kuliah. Perubahan di seluruh siklus menstruasi dapat disebabkan oleh pola makanan yang terkait erat dengan perubahan siklus menstruasi. Studi ini menyelidiki hubungan antara siklus menstruasi mahasiswi keperawatan dan tingkat stres dan pola makan mereka. Studi ini dirancang sebagai Cross Sectional Study dan menggunakan pendekatan kuantitatif analitik. 131 siswa diambil sebagai sampel dengan teknik sampling random simple.  Instrumen penelitian ini menggunakan Kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) untuk mengukur tingkat stres dan Kuesioner Frekuensi Makanan (FFQ) untuk menilai pola makan yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pola makan dan siklus menstruasi dengan nilai p= 1,222, tetapi ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress dan siklus menstruasi dengan nilai p=0,000.
Pengaruh Pursed Lip Breathing dan Number Counting terhadap Tekanan Darah, Nadi dan Frekuensi Pernafasan pada Pasien Hipertensi Pramestirini, Rizky Asta; Ekawati, Heny; Gumelar, Wahyu Retno
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Keperawatan: Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i2.2458

Abstract

Hipertensi dapat menimbulkan gejala yang bervariasi mulai ringan hingga parah. Sehingga hipertensi dapat mengakibatkan kerusakan organ vital secara permanen. Oleh karena itu pentingnya penanganan secara farmakologi dan non farmakologi. Farmakologi dalam jangka panjang dapat memberikan dampak negative terhadap kesehatan secara umum terlebih tanpa adanya pengawasan dan kontrol yang ketat dari tenaga medis. Tujuan dari penelitan adalah  Mengetahui pengaruh Pursed Lip Breathing Dan Number Counting Terhadap Tekanan Darah, Nadi dan Frekuensi Pernafasan Pada Pasien Hipertensi Di Desa Sidomlangean. Desain dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental, dengan metode one group pre-post test design. Dengan total sampling yakni 30 sampel. Tekanan darah, nadi dan frekuensi nafas pre intervensi dan post intervensi dianalisis menggunakan uji Paired t Test. Hasil penelitain menunjukkan ada pengaruh Pursed Lip Breathing Dan Number Counting terhadap tekanan darah sistolik dengan p value 0,004 dan terhadap tekanan darah diastolik dengan p value 0,002. Selain itu intervensi pursed lip breathing menunujukan pengaruh terhadap nadi dengan p value 0,043 dan frukuensi nafas dengan p value 0,021. Pursed Lip Breathing Dan Number Counting dapat menjadi salah satu pendamping terapi dalam upaya menurunkan tekanan darah, nadi dan frekuensi nafas.
PENGARUH TERAPI HIDROSONI (HIDROTERAPI DAN BENSON ISLAMI) TERHADAP TINGKAT NYERI KEPALA DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KENDUNG BOJONEGORO: Effect of Hydrosony Therapy (Hydrotherapy and Benson Islamic) on The Level of Headache and Blood Pressure in Patients with Hypertension at Kendung Village Bojonegoro Afriasih, Lya; Faridah, Virgianti Nur; Pramestirini, Rizky Asta
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 3 (2024): JiKep | Oktober 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i3.2114

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menimbulkan gejala seperti nyeri kepala. Penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi yaitu kombinasi terapi HIDROSONI. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi HIDROSONI terhadap tingkat nyeri kepala dan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-posttest design, sampel sebanyak 37 penderita didapatkan dengan teknik consecutive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi skala nyeri numeric rating scale (NRS) dan pengukuran tekanan darah menggunankan sphygmomanometer digital. Analisis data meggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil penelitian sebelum diberikan terapi HIDROSONI menunjukkan tingkat nyeri kepala penderita hipertensi rata-rata 3,73 dan setelah dilakukan terapi HIDROSONI menjadi 0,65. Sedangkan pada tekanan darah sebelum diberikan terapi HIDROSONI nilai rata-rata sistolik 149,35 mmHg dan diastolik 95,81 mmHg, kemudian setelah diberikan terapi HIDROSONI nilai rata-rata sistolik 127,84 mmHg dan diastolik 82,57 mmHg. Dan uji wilcoxon signed rank test diperoleh nilai signifikan p=0,000 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh terapi HIDROSONI terhadap tingkat nyeri kepala dan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Pada terapi HIDROSONI terjadi perpindahan panas yang terjadi dari air ke kaki sehingga melancarkan peredaran darah dan membuat rileks penderitanya.
Pengaruh pemberian traja namrot (teh rambut jagung dan murotal Surah Ar-Rahman) terhadap tekanan darah pada penderita hipertesi di wilayah puskesmas turi lamongan: The effect of giving corn silk tea and murrotal Surah Ar-Rahman on blood pressure in hypertension patients in Turi Lamongan health center area Amalia, Auni; Faridah, Virgianti Nur; Pramestirini, Rizky Asta
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 1 (2025): JiKep | Februari 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i1.2115

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah yang tidak normal dalam pembuluh darah arteri dan terjadi secara terus menerus. Penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologi yaitu kombinasi terapi TRAJA NAMROT selama 7 hari. Tuiuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi TRAJA NAMROT terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-Post Test Design, sampel sebanyak 38 penderita didapatkan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi pengukuran tekanan darah menggunankan sphygmomanometer digital. Analisis data meggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian sebelum diberikan terapi TRAJA NAMROT menunjukkan tekanan darah sebelum diberikan terapi TRAJA NAMROT nilai rata-rata sistolik 159.35 mmHg dan diastolik 100.50 mmHg, kemudian setelah diberikan terapi TRAJA NAMROT nilai rata-rata sistolik 143.75 mmHg dan diastolik 89.83 mmHg. Dan uji Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan p 0,000 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh terapi TRAJA NAMROT terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Pada terapi TRAJA NAMROT terjadi karena peranan rebusan rambut jagung yang mengandung flavonoid terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi, dan diberikan murottal surah Ar-Rahman yang dapat membuat rileks/tenang terhadap penderitanya saat mendengarkan
Peran Petugas Kesehatan dan Pengawas Minum Obat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Mariska, Refita Dwi; Lestari, Trijati; Pramestirini, Rizky Asta
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v8i1.381

Abstract

One of the main barriers to effective tuberculosis treatment is patients’ low level of medication adherence. This issue often results in incomplete treatment and thus requires support from healthcare workers and treatment supervisors (PMOs). This study aimed to examine the relationship between the roles of healthcare workers and PMOs with medication adherence among tuberculosis patients at Lamongan Community Health Center. A cross-sectional design was employed, utilizing total sampling of 52 tuberculosis patients. Data were collected using structured questionnaires on the roles of healthcare workers, questionnaires PMOs, and as well as the MMAS-8 questionnaire to assess adherence. The majority of tuberculosis patients are 45–59 years old, male, high school graduate, and unemployed. Pearson correlation analysis revealed significant positive relationships between healthcare workers’ roles (p = 0.000; r = 0.689), and PMOs (p = 0.000; r = 0.664) with medication adherence. The results indicate that healthcare workers, and PMOs play a vital role in supporting TB patients’ recovery and serve as a foundation for strategies aimed at improving adherence. Their ability to provide continuous education, supervision, motivation, and emotional support helps enhance adherence, reduce relapse and drug resistance risks, and prevent further disease transmission. Tuberculosis patients are expected to be disciplined in taking medication and communicating with health workers or PMO if they experience obstacles so that treatment is successful.
PELATIHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA Ekawati, Heny; Gumelar, Wahyu Retno; Pramestirini, Rizky Asta
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.26396

Abstract

Abstrak: Salah satu jenis kanker yang paling umum pada wanita di Indonesia dan di seluruh dunia adalah kanker payudara. Jumlah kasus kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, sehingga remaja juga dapat terkena. Salah satu tantangan saat ini adalah banyaknya remaja yang tidak tahu cara menjaga dan memeriksa kesehatan payudara mereka sendiri. Tujuan Pengabdian ini untuk meningkatkan Pengetahuan Remaja tentang pencegahan kanker payudar dengan pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Teknik SADARI adalah salah satu cara untuk mengurangi jumlah kasus kanker payudara yang didiagnosis. Pemahaman remaja tentang pentingnya melakukan SADARI untuk mendeteksi kanker payudara secara dini harus ditingkatkan melalui penyuluhan kesehatan tentang kanker payudara dan metode SADARI. Pengabdian masyarakat ini memanfaatkan penyuluhan dan pelatihan dengan menggunakan presentasi PowerPoint, alat peraga payudara, dan buku yang dibagikan kepada 45 remaja putri dengan pengukuran pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi di Desa Deket Kulon Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Hasil pengabdian ini sebelum dilakukan penyuluhan dan demonstrasi pengetahuan remaja kurang sebanyak 84.4% menjadi berpengetahuan Baik 88.9%. Pelatihan SADARI dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang teknik SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara.Abstract: One of the most common types of cancer in women in Indonesia and around the world is breast cancer. The number of breast cancer cases increases with age, so adolescents can also be affected. One of the current challenges is that many adolescents do not know how to maintain and check their own breast health. The purpose of this service is to increase the knowledge of adolescents about breast cancer prevention with breast self-examination (SADARI). The SADARI technique is one way to reduce the number of diagnosed breast cancer cases. Adolescents' understanding of the importance of performing SADARI to detect breast cancer early must be improved through health counselling about breast cancer and the SADARI method. This community service utilised counselling and training using PowerPoint presentations, breast props, and books distributed to 45 adolescent girls by measuring knowledge before and after counselling and demonstration in Deket Kulon Village, Deket District, Lamongan Regency. The results of this service before the counselling and demonstration of the knowledge of adolescents were less as much as 84.4% to good knowledge 88.9%. SADARI training can increase adolescents' knowledge about breast cancer prevention and early detection. This community service activity proved to be effective in increasing adolescents' knowledge about SADARI techniques as early detection of breast cancer.
Pengaruh Terapi Foot Massage dan Dzikir Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Sidomlangean Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan Andriyani, Neli Agustina; Pramestirini, Rizky Asta; Faridah, Virgianti Nur
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 6 No 1 (2025): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v6i1.1957

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan hipertensi permanen dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi foot massage dan dzikir terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan pendekatan one-group pre-post test design. Populasi berjumlah 38 orang, dan melalui teknik simple random sampling diperoleh 35 responden. Terapi foot massage dan dzikir diberikan 3 kali dalam seminggu selama 15 menit per sesi. Instrumen penelitian meliputi sphygmomanometer, lembar observasi, dan SOP. Uji normalitas menunjukkan data berdistribusi tidak normal (p = 0,024), sehingga analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Terdapat pengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), dengan rata-rata selisih tekanan darah sistolik sebesar 35,11 mmHg dan diastolik sebesar 4,85 mmHg. Kesimpulan: Terapi foot massage dan dzikir dapat digunakan sebagai alternatif terapi nonfarmakologis untuk membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
The Effect Of Warm Water Foot Soak Therapy With Salt, Lemongrass And Ar-Rahman Murottal On Blood Pressure In Hypertension Sufferes Nursyachlina, Icha Linda; Pramestirini, Rizky Asta; Faridah, Virgianti Nur
Media Keperawatan Indonesia Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.8.2.2025.116-124

Abstract

Modern lifestyles often encourage frequent consumption of fast food and reduced physical activity, both of which contribute to the development of various diseases, including hypertension. This study aims to analyze the effect of warm water foot soak therapy with salt, lemongrass, and Ar-Rahman murottal on blood pressure in hypertension sufferers. The research adopts a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The study population consisted of 45 respondents, with 41 participants selected through simple random sampling. This therapy was administered three times per week for 12 minutes per session. Research instruments included a sphygmomanometer, observation sheets, and standard operating procedures (SOP). Data were subjected to normality testing, and as they were not normally distributed, they were analyzed using the Wilcoxon test. The results indicate that, prior to intervention, 70.7% of respondents experienced Stage 2 hypertension, while 29.3% had Stage 1 hypertension. Post-intervention, 56.1% of respondents exhibited Stage 1 hypertension, and 7.3% achieved normal blood pressure. The statistical analysis yielded a significant p-value of 0.000 (p < 0.05), confirming the effectiveness of this therapy in lowering blood pressure among hypertensive patients. The warm saltwater and lemongrass foot soak promoted vasodilation, improving blood circulation, while the murottal of Surah Ar-Rahman provided a calming and relaxing effect, positively influencing physiological responses and contributing to blood pressure reduction.