Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, masih menjadi masalah kesehatan signifikan di Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya di daerah endemis Kelurahan Sotek. Keberadaan kader diperlukan karena wilayah endemis yang jauh dari sarana prasarana kesehatan dan kegiatan survey migrasi.  Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran kader malaria di wilayah Pembangunan IKN dan Kelurahan Sotek serta menganalisis kontribusi mereka dalam pengendalian penyakit. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan sampel total dari 40 kader malaria di daerah tersebut. Variabel penelitian adalah peran kader malaria, yang dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan kader dilaksanakan secara optimal, meskipun ada satu kegiatan, yaitu pemberian obat malaria, yang belum sepenuhnya optimal. Secara keseluruhan, peran kader malaria di wilayah Pembangunan IKN dan Kelurahan Sotek adalah baik dan optimal. Untuk selanjutnya dapat direncanakan pelaksanaan pelatihan kader malaria terutama tata cara pemberian obat anti malaria dan penatalaksanaannya pada wilayah Pembangunan IKN.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025