Pemeriksaan tanda-tanda vital dilakukan untuk mengevaluasi fungsi fisiologis dasar dari tubuh manusia. Sering terjadinya medical error yang meliputi faktor manusia, masalah teknis medis ataupun kesalahan dalam menilai tanda-tanda vital pasien memerlukan solusi yang tepat untuk mengurangi hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan perangkat wearable dalam pemantauan tanda-tanda vital pada pasien untuk mengurangi kejadian medical error. Metode penelitian ini adalah menggunakan desain literature review. Dengan metode pencarian yang digunakan dari database yaitu PubMed, Google Scholar, dan Semantic Scholar. Data diperoleh dari penelitian 5 tahun terakhir dengan pertimbangan konteksual dan kesesuaian. Review akhir melibatkan 5 studi referensi yang dimana menunjukkan bahwa tingkat keefektifan perangkat wearable pemantau tanda-tanda vital sudah bisa dikatakan dengan kategori yang baik. Parameter dalam pemantauan tanda-tanda vital, yaitu: suhu tubuh, detak jantung, rata-rata pernapasan, dan tekanan darah. Hasil ini memperlihatkan perangkat pemantau tanda-tanda vital wearable masih memiliki keunggulan dari segi reliabilitas yang telah teruji dan familiaritas di kalangan praktisi medis, adopsi teknologi baru perlu dilakukan secara bertahap dan terukur agar dapat mencapai keseimbangan antara inovasi dan kualitas layanan kesehatan yang optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025