p-Index From 2020 - 2025
11.482
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Perempuan Melalui Program Pendampingan Teman Sebaya di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka Nunung Siti Sukaesih; Hikmat Pramajati; Popi Sopiah; Emi Lindayani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 4 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i4.3477

Abstract

Ketidaksiapan remaja dalam menghadapi perubahan fisik maupun psikologis yang terjadi akan menimbulkan berbagai perilaku yang berisiko seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, dan aborsi. Hal tersebut terutama dikarenakan pada masa remaja terjadi perubahan baik biologis maupun psikologis pada sistem reproduksinya. Informasi yang cukup dan terarah akan menghindari adanya kesalahan persepsi terhadap perubahan yang terjadi pada diri remaja tersebut. Metode pendidikan kesehatan dari teman sebaya dianggap lebih efektif dibandingkan dengan sumber informasi lainnya dan juga sebaya mempunyai peran yang cukup strategis dalam tahapan perkembangan psikososial remaja. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut maka sebagai tahap awal agar program ini berjalan lancar maka di dilaksanakan pelatihan pendidik sebaya dengan fokus utama adalah pada kesehatan reproduksi remaja untuk seluruh SMP dan SMA. Secara umum tahapan pendidikan sebaya meliputi introduction, investigation, interpretation, intervention, dan evaluation. Teknik pendidikan sebaya yang dilatihkan pada siswa adalah keterampilan attending, empathy, asking, genuine, confrontating, summarizing, dan problem solving. Indikator keberhasilan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat salah satunya adalah antusiasme dari seluruh sekolah yang menjadi khalayak sasaran dapat mengikutsertakan 6 orang siswanya untuk mengikuti kegiatan pelatihan pendidik sebaya selama 3 hari berturut-turut sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dengan 100% kehadiran.
TOTAL CHOLESTEROL LEVELS AND DEGREES OF HYPERTENSION IN THE ELDERLY HYPERTENSION Popi Sopiah; Popon Haryeti; Nunung Siti Sukaesih; Reni Nuryani; Sri Wulan Lindasari
Journal of Nursing Care Vol 4, No 1 (2021): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v4i1.29756

Abstract

Hypertension is still the leading cause of death in the elderly. Physiological and degenerative processes in the elderly also cause changes in cholesterol levels. It is known that hypercholesterolemia is a risk factor for hypertension. If hypertension and hypercholesterolemia occur in the elderly, it is hazardous for the health of the elderly. Total cholesterol is an important parameter to assess the risk of hypertension. The study aimed to obtain an overview of the total cholesterol profile and the degree of hypertension in elderly hypertension. The research design was a cross-sectional method. Nonprobability sampling with accidental sampling was chosen as a sample selection technique. The sample size was 103. The quantitative descriptive data analysis was presented in a frequency distribution. The results of the study provide an overview of the distribution of elderly hypertension, referring to ACC/AHA classification at hypertension grade I (39.8%), hypertension grade II (35%), and hypertension grade III (25.2%). Meanwhile, the total cholesterol profile was in the desirable range (44.7%), borderline high (26.2%), and high (29.1%). The conclusion that the highest cholesterol levels are in the normal range with the highest degree of hypertension in category I. Future research should examine the factors that cause hypertension in the elderly with normal cholesterol levels.
Mental Health Children during Pandemic Covid 19: A Bibliometric Study Nunung Siti Sukaesih; Hikmat Pramajati; Sri Wulan Lindasari; Emi Lindayani; Dewi Dolifah; Popi Sopiah
Journal of Nursing Care Vol 4, No 3 (2021): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v4i3.30771

Abstract

The coronavirus 2019 (Covid- 19) pandemic offers incredible challenges to child and adolescent health because the school closure and the impracticability of activities outside the house have been challenging for parents. When schools are closed, they lose an anchor in life, and their symptoms could relapse; these unstoppable circumstances, which are beyond average experience, are primary to stress, anxiety, and a feeling of helplessness in all. This research aimed at identifying, analysing, and examining children's mental health during pandemic articles published in several reputable international journals issued in the 2019-2020 timeframe, which was led using bibliometric studies. This research hires a bibliographic study using systematic and explicit mapping methods. The research was conducted using a 4-stages systematic mapping method: (1) searching for articles using the Publish or Perish application in the Scopus database, (2) classifying the articles for the bibliometric analysis, (3) checking and completing the metadata of those articles, and (4) conducting bibliometric analysis using VOSviewer application. The bibliometric analysis produced four findings, as follows: (1) the trend of mental health children’s publications 2019-2020; (2) the ten most contributive journals has published; (3) the ten most cited articles has produced 170 citations; (4) the five highest order of author keywords most widely used in mental health children’s articles were mental health, children, human, school, and covid- 19. Children's mental health can be concluded as the term of research is currently popular among researchers.
Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat Melalui Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) Reni Nuryani; Sri Wulan Lindasari; Popi Sopiah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.305 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i4.1082

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa yang ditandai dengan adanya klien gangguan jiwa yang belum melakukan pengobatan, dan ada klien yang tidak melakukan pengobatan secara teratur ke puskesmas sehingga terjadi kekambuhan serta ditemukannya perilaku klien yang mengancam keamanan dan kenyamanan warga masyarakat. Upaya penanganannya dengan memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa berbasis masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa guna untuk memberdayakan masyarakat menuju kemandirian berupa masyarakat sadar, mau dan mampu mencegah serta mengatasi masalah kesehatan jiwa warganya. Kegiatan ini bertujuan untuk terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa, terdeteksinya kondisi kesehatan jiwa masyarakat, dilakukannya pelatihan kader kesehatan jiwa untuk memberdayakan warga masyarakat, dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga tentang pentinganya kesehatan jiwa. Metodologi dilakukan dengan menggunakan kaji tindak untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat tentang masalah kesehatan jiwa. Adapun yang dihasilkan adalah terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa, adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan jiwa dalam deteksi setelah 5 kali pendampingan, dan hasil deteksi menunjukan peningkatan jumlah ODGJ sebesar 19 dan hampir setengahnya kelompok risiko mengalami hipertensi. Kata kunci: Desa Siaga Sehat Jiwa, Kesehatan jiwa, Kader Kesehatan Jiwa
OPTIMALISASI PERAN PERAWAT PUSKESMAS DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA MASA PANDEMI COVID 19 MELALUI PROGRAM PELATIHAN COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING (CMHN) Reni Nuryani; Dewi Dolifah; Ayu Prameswari Kusuma Astuti; Popi Sopiah; Sri Wulan Lindasari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1276-1285

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak terhadap kesehatan jiwa masyarakat seperti mengalami perubahan reaksi emosional berupa ketakutan akan penularan, perasaan stigmatisasi, kesepian, kebosanan, kemarahan, kegelisahan, kecemasan dan rasa ketidakpastian. Semakin seseorang merasa cemas yang berlebihan maka kekebalan tubuh  menurun dan bila tidak segera diatasi akan berdampak terjadinya masalah kesehatan jiwa yang lebih berat sehingga diperlukan upaya promosi, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi secara menyeluruh untuk mempertahankan kesehatan jiwa melalui pelayanan kesehatan jiwa masyarakat oleh perawat puskesmas sebagai pemberi pelayanan primer. Kualitas pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menjalankan peran perawat pemegang program kesehatan jiwa dapat menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan jiwa di masayrakat sehingga perlu dilakukan pelatihan tentang peran perawat dalam pelayanan keperawatan kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas dalam memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa berbasis komunitas yang meliputi: kemampuan manajemen pelayanan keperawatan kesehatan jiwa komunitas dan pemberian asuhan keperawatan kesehatan jiwa komunitas pada masa pandemik Covid 19. Metodelogi yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan dengan pendekatan model Community Mental Health Nursing (CMHN), dilakukan dengan cara daring selama 2 hari dan 1 hari pendampingan praktek lapangan dengan luring kepada 36 perawat pemegang program kesehatan jiwa Se-Kabupaten Sumedang serta dilakukan 3 kali monitoring dan evaluasi. Hasil yang ditemukan dalam kegiatan ini terlaksananya kegiatan pelatihan dan pendampingan CMHN pada perawat puskesmas, adanya peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor 20 dan kemampuan perawat puskesmas dalam melakukan manajemen pelayanan kesehatan jiwa sebesar 25. Perawat dapat menerapkan program CMHN.
ENHANCING TEENAGERS’ KNOWLEDGE ABOUT MENARCHE CARE IN ELEMENTARY SCHOOL AGE THROUGH AUDIOVISUAL MEDIA Popi Sopiah; Nunung Siti Sukaesih; Reni Nuryani; Popon Haryeti; Sri Wulan Lindasari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1970-1977

Abstract

Teenagers are defined as the transition period from childhood to adulthood. In Indonesia, according to population projection data (2014), the number of teenagers reaches around 65 million or 25 percent over the 255 million population (Ministry of Health, 2015). In the 2014-2019 health development target, teenager reproductive problems are one of the biggest issues that must be a concern, one of which is the understanding of menarche or menstruation experienced. Data shows that a quarter of teens never talks about menstruation before experiencing menarche. Insufficient knowledge about menarche causes anxiety problems in adolescents, unpreparedness in dealing with menarche, and poor personal hygiene during menstruation which can have an impact on reproductive health. Based on this analysis, it is considered important to carry out community service to improve understanding and knowledge of menarche care at elementary school age. Audiovisual teaching media was used as a material and method. The sample size for community services was 50 participants, from 4 to 6-grade students. A self-administered questionnaire was used for pre and post-test data collection. The results showed differences between pre and post-test about knowledge of menarche care. Before applying the community service, there were 18% of girls were aware of menarche and menstrual hygiene. Meanwhile, the post-test result showed an improvement to 64%. Significant differences were observed among girls in terms of knowledge and perception related to menarche care. The promotion of health through education is expected to be able to increase the knowledge of young girls, so they can achieve both physical and psychological care and health.
Optimalisasi Kemampuan Perawat Community Mental Health Nursing dalam Manajemen Asuhan Keperawatan Psikososial pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Sumedang: Optimization of Ability of Community Mental Health Nursing in Psychosocial Nursing Care Management during the COVID-19 Pandemic in Sumedang Regency Reni Nuryani; Sri Wulan Lindasari; Popi Sopiah; Delli Yuliana Rahmat; Puspa Madya Nurhuda
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i6.4018

Abstract

The COVID-19 pandemic has a significant impact on mental health conditions, such as experiencing psychosocial problems marked by emotional reaction’s changes, e.g. anxiety, fear of transmission, depression, stigma and social discrimination against people who are confirmed positive for COVID-19. The results of a survey in one village in Sumedang Regency show us that they have mental-emotional disorders with an average Self Reporting Questionnaire score of 14, so efforts are needed to overcome them by CMHN nurses as mental health service providers in the community. Therefore, further efforts are needed to optimize the ability of CMHN nurses in the management of psychosocial nursing care. This community service activity aims to increase the knowledge and ability of CMHN nurses in providing psychosocial nursing care to overcome psychosocial problems in the community during the COVID-19 pandemic. The methodology used is training and mentoring with an Intermediate Course Community Mental Health Nursing (IC-CMHN) model approach. Evaluation of this activity was carried by pretest and posttest also using the Behavioral Health Care Competency Survey instrument. The results obtained in the CMHN training and mentoring activities for nurses in primary health service are an increase in nurse’s knowledge which was originally worth 71 to 95 and shows changes in the level of nurse readiness mostly from low to moderate levels.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19: Health promotion school (HPS) in preventing the spread of COVID-19 Nunung Siti Sukaesih; Popi Sopiah; Emi Lindayani; Sri Wulan Linda Sari; Hikmat Pramajati; Dewi Dolifah; Shafa Aghniya Tsurayya
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i1.4165

Abstract

The government's efforts to address learning loss concerns as a result of the COVID-19 pandemi on school-age children are with the gradual start of face-to-face learning. UKS is the implementation of Health Promoting School (HPS) in Indonesia which aims to mobilize and improve health campaigns and education, including efforts to prevent the spread of COVID-19. Most of the UKS in West Java province is in a state of disrepair. In fact, UKS is the spearhead of community empowerment in the implementation of PHBS and is also the main key to preventing the spread of COVID-19 in the school environment. The purpose of this community service is to optimize the role of HPS during the COVID-19 pandemi. Community service program method developed by the team based on the modified "Common component of health education planning models"-WHO. The primary target of this activity is 24 elementary school students in grades 4, 5 and 6, as prospective HPS drivers. The result of this community service is that there is an increase in students' knowledge about the importance of UKS in schools.
Hubungan Kecemasan Dengan Pencapaian Target Kompetensi Praktek Klinik Keperawatan Dasar Mahasiswa Prodi Keperawatan UPI Kampus Sumedang Lindasari, Sri Wulan; Nuryani, Reni; Sopiah, Popi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.336 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i1.863

Abstract

Dalam pendidikan keperawatan banyak metode yang dapat digunakan untuk mencetak perawat agar mempunyai sikap profesionalisme. Salah satu metode pembelajaran keperawatan yang digunakan pada saat mahasiswa dapat melihat pasien secara langsung di lapangan disebut pembelajaran praktek klinik keperawatan. Seringkali mahasiswa keperawatan yang praktik klinik di rumah sakit akan mengalami kecemasan di awal praktik. Penyebab kecemasan antara lain tidak bisa berkomunikasi dengan pasien, tidak bisa melaksanakan tindakan keperawatan, target kompetensi tidak tercapai dan karena baru pertama kali praktek di Rumah Sakit. Selama praktek di Rumah Sakit mahasiswa harus dapat mencapai target kompetensi yang sesuai dengan kurikulum. Dengan adanya kecemasan yang dialami oleh mahasiswa dapat mempengaruhi terhadap pencapaian target kompetensi yang harus dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan pencapaian target kompetensi dalam praktik klinik keperawatan dasar pada mahasiswa Tingkat II Prodi Keperawatan UPI Kampus Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan deskriptif korelasional. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan questioner ZSAS untuk kecemasan dan lemar checklist untuk pencapaian target kompetensi. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata tingkat kecemasan pada mahasiswa berada pada kecemasan ringan, rata-rata mahasiswa saat praktek klinik keperawatan dasar menunjukan pencapaian kompetensi baik dan tidak ada hubungan antar kecemasan dengan pencapaian kompetensi dengan nilai sig 0,687. Oleh karena masih adanya mahasiswa yangmengalami kecemasan, disarankan agar dilakukan terapi modalitas untuk mengatasi masalah kecemasan dalam menghadapi praktek klinik keperawatan.. Kata kunci: Kecemasan, Target pencapaian Kompetensi, Keperawatan dasar
Penguatan Protokol Kesehatan COVID-19 Menjelang Pembelajaran Tatap Muka Sekolah Dasar (SD) pada Guru se- Kecamatan Cimalaka Nunung Siti Sukaesih; Ahmad Purnama Hudaya; Hikmat Pramajati; Popi Sopiah; Emi Lindayani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.451 KB) | DOI: 10.30653/002.202272.96

Abstract

STRENGTHEN THE COVID-19 HEALTH PROTOCOL FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS PREPARING FACE-TO-FACE LEARNING. The global health crisis caused by the COVID-19 disease has had an impact on all aspects of life, including education. Approximately 1.3 billion students in 195 countries were affected by the closure of schools in mid-April 2020. School closures were quite effective in preventing the spread of COVID-19, but on the other hand, there were many negative impacts of prolonged online learning. The implementation of health protocols in schools is a very important factor to prevent the transmission of COVID-19 in school clusters. This Community Service Program in the form of strengthens the implementation of Health protocols to prevent the spread of COVID-19 in the school environment when face-to-face schools re-open at the elementary level. This programming method was carried out in September-October 2021, involving the elementary school teachers who held the health promotion school program and the Covid Task Force in each elementary school in one of the districts in West Java, Indonesia. The district has 29 elementary schools with a total number of 316 teachers, which was carried out online in webinars and offline Focus Group discussions (FGDs). The results of the Webinar and FGDs conducted in this activity received a good response from all webinar participants and FGDs participants. The results of the FGDs showed that several problems had to be addressed immediately, namely the lack of training for the COVID-19 task force in the education unit.
Co-Authors Aam Linda Nurfalah Adiguna, Muhammad Raihan Adinda Putri Fakhriyah Adiytma, Raditya Aeni , Ira Nur Afia, Tsalisa Shofia Agustian Pujianto, Daffa Agustina, Nadya Akhmad Faozi AKHMAD FAOZI Al Zahara Al Zahra, Nazwa Aliviani, Arvi Allyssa Rizky Faulina Amalia, Najwa Syifa Amelia Cahya Putri Andika Putra Anggi Leonika Anindia, Sharfina Anissa Ayuningsih Anita Nur Azizah Muniifah Anita Setyawati Anjaeni Inka Riana Anshori, Muhammad Sholahuddin Antung Farah Zhafira Aprilia, Puput Bela Aqiqah, Zahra Ardi Manggala Kusuma Wardana Asmarani, Dea Aulia Maulida, Irna Aulia Rizky Ramadhania Aulia, Salwa Tri Aulia, Shera Aulia, Zahrotul Auliya, Fajri Aulya, Nindi Aunnie, Al Salvana Dwie Aura Khansa Zean Putri AYU ASTUTI, AYU Ayu Prameswari Kusuma Astuti Ayu Prameswari Kusuma Astuti Az Zahra, Putri Rhieyana Nur Azhar, M. Raihan Fadhil Aziza, Hanifa Nur Azwaj Nailla Hasna Azzahirah, Meutya Nabilah Boanerges, Alfinny Boys, Marchelya Della Vega Burdahyat, Burdahyat Choironissa, Nazwa Shifa Cinta Komala Clarissa Nala Ismawanty Darmawan, Agisti Putri Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Delli Yuliana Rahmat Destiana Nurfadillah Destiani Nurfadillah Dewi, Kamelia Dewi, Wulan Permata Diana Herawati Diding Kelana Dina Selvia Dinda Azzahra Dinda Nazwa Azzahra Dita Agustin Dolifah, Dewi Dwi Santiawati, Isma Dwiyanti Attoriq Eka Rahmawati Elgya, Selima Hasna Emilia Rosana, Marsa Erna Safariyah Ersa Ratmi Tiara Ersya Rahma Nabila Esa Nurfauziah Esa, Fitriani Dewi Fadila Nurlita Septiani Faqih Zanik, Muhammad Fathia Qonitati Fatimah, Zahwa Almauli Fauzan Faturahman Fauziah, Defira Febrian, Rifky Firdaus, Naufal Ali Firmanto, Kento Fitri Nurhayati Fitriani Dewi Fitriyani Flora Purba, Sindi Gilang Ramadhan Gina Sabila Kosasih Gissty Lisviany Sadewi Hafiz, Mochammad Ikhbar Hafiza, Nova Haibah, Nabila Sahda Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Halimatusyadiah, Halimatusyadiah Hanah, Ray Hanisyah Dian Farhah Haryeti, Popon Helmalia Putri Arabani Hidayah, Munaawarotul Hikmat Pramajati Hilda Az Zahra Hilma Zhahra Hudaya, Ahmad Purnama Husein, Siti Hajar Mutia Indri Kartika Dewi Intan Yulia Sari Irawan Danismaya Irmawati, Salwa Putri Ismi Siti Sa'adah Issyakirawahyu, Kayisa Isti Karomah Iyos Sutresna Jayadi, Putri Meyna Jesica Catleya Hadi4 Hadi Jesika Shalimar Jesika Theresia Sagala Juwita, Salwa Kasmanah Kayla Salma Nazarra Rustandi Khairan, Moch. Akhdan Difa Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa Nabilatun Rofifah Khairunnisa, Siti Zakiah Khoerunnisa Khoerunnisa Khoerunnisa, Lena Melinda Khoirunnisa, Hasna Khoirunnisa, Salma Khotimah, Neng Nurul Laila, Arina Zuhda Larasati, Diah Ayu Latifah, Laily Nurul Lestari, Prima Daya Lestari, Rosyiana Putri Lindayani, Emi Lindayani, Emy Lindayanti, Emi Lu’luil Mukarromah Lyvia Aulia Rachman Madya Nurhuda, Puspa Magfhira Zahira Sofa Maharani, Fita Mahdami, Mariam Maysela Mansoben, Ance Novita Maria Komariah Marseliana, Rohayati Marsellina, Selly Marsya, Shofi Masruroh, Hilya Gina Maula, Nauval Abbrar Maulidina, Nayla Fasya Meilani, Rahayu Meylanie, Mitha Mira Nurazizah Muhammad Enrico Ardian Muthia Amelia Putri Muzaky, Ahmad Nabila, Levina Nabilah, Rafa Khansa Nadia Sri Rahayu Nakita, Julia Nanda Asty Felania Nanda, Dea Naomi Manik Natasya Kamila Maulida Natasya Olga Laurentina Natsha Aulia Nendah Sari Neni Setiawati ningrum, dedah - Ningtyas, Prima Rahayu Nisa Fauziah Nofelinda, Shelfiana Novi Rahma Wati Novia, Dian Nugraha, Yassin Akbar Nur Hanifa, Anestia Nur'aeni, Intan Nuraeni, Selma Nurazizah, Zahra Nurfadhilah, Naila Nurfalah, M.Fajar Nurlita Dheina Putria Nurmalasari Nurosyidah Al Adawiyah Nurrahman, Annisa Indah Nurrita Catharina Rosadi Nursifa, Anis Fauziah Nurul Assyfa Nurul Azizah, Sabrina Nurul Maolida Nuryani, Reni Octaviani, Putri Nur Oktaviani, Tiara Dita Olipia, Jesika Pamungkas, Lugita Julian Pangistu, Muhamad Agung Permata Pratiwi, Pina Pirmanto, Kento Purnama, Ahmad Puspa Madya Nurhuda Puspa Madya Nurhuda Puspita, Reva Sri Puteri, Delia Yunita Puteri, Silvany Eka Putri , Jans Riva Putri Amanda Sofyan Putri Eka Wulandari Putri Hairunnisa Putri, Raisha Risdiansyah Putri, Rd. Natasya Aurellia Qolbi, Shofatul Rafika Rosyda Rahayu, Liesty Kurnia Rahma Khoirunnisa Rahma Laras Saepadilah Rahmadani, Lenni Rahman, Nazwa Aulia Rahmani, Nabila Rainiah Az'zahra, Aliza Raisha Meirizka Regita Oktakarita Resma Ekaningtyas Ressa Julliyana Reta Revalina Reva Subagja Revalina Zalianty Reza Puspita Reza Rostika Ridwan, Heri Rieke Kartika Winata Rifdah, Nur Rahidah Hana Rikman Anugrah Rinaldi, Yoga Gunawan Ringo, Regita Ayu Revalina Siringo Rinrin Dila Nuryanti Ripani, Sifa Riska Elora Septianisa Rismawati Rismawati Rosdiani Rosdiani Rudy Pranata Sa'diah, Regina Aulia Sabrina Dirga Agustin Sadiyah, Halimah Safarina, Raisya Putri Azlyna Safira Putri Amelia Salam, Furqon Rizki Salma, Nisrina Nabila Salsabil, Salsa Nazala Salsabila Alia Safariyah Sampurna, Jaya Sarah Sari Oktavia Depyanti Sativa, Oriza Sekarbumi, Ananda Septiani, Nisya Aulia Setiadi, Diding Kelana Shabirah, Risha Meidian Shafa Aghniya Tsurayya Sihombing, Sulastri Veronika Siti Nur Aisyah Pratama Bintang Sopian, Raditya Hafizh Sri Wulan Linda Sari Suherman Sukaesih, N Siti Sukaesih, Nunung Siti Sukma Ayu, Desi Sumardi, Eprilia Putri Nurhaliza Sunardita Kusnadi, Rachel Nazwa Syahdina Putri, Tyas Syahla’ Khairiyah Saputra Syifa Aurelia Salsabila Syiffa Nurhalimah Tasya Cesarina Iskandar Taufik Hidayat Tia Rizki Tiara Aryantini Tiranie, Dian Tri Amelia Tsurayya, Shafa Aghniya Utami, Silvi Aulia Vapiliani, Putri Alicia Venny Tragis Nurjanah Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk Vina Yulianti Vinasti Ilahiyani Virna, Lira Vita, Elsa Wardiani, Zahraisyya Wardiani Widyadhari Wulan Lindasari, Sri Yudha Nurfauzan Yulianti, Iqlima Nur Ayu Yuniar, Regina Venus Zahwan, Amalia Zakiyyah Putri Ramadhani Zirly Amelia ⁠Iga Mawarni