Pelayanan Puskesmas dikatakan berkualitas jika memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang efisien, terpadu, adil, tepat waktu, berpusat pada masyarakat, dan aman, maka pelayanan yang berkualitas dapat tercapai. Kepuasan pasien merupakan indikator pertama dari standar pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien dengan kualitas pelayanan. Penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden sebanyak 180 pasien di Puskesmas Purwokerto Selatan dan Baturaden II, dipilih melalui insidental sampling. Variabel independen adalah kualitas pelayanan, sementara variabel dependen adalah kepuasan pasien. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas. Mayoritas pasien menyatakan bahwa kualitas pelayanan di Puskesmas tergolong baik. Sejalan dengan itu, tingkat kepuasan pasien juga tinggi, responden menyatakan puas terhadap pelayanan yang diterima. Terdapat hubungan signifikan antara kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas. Pasien yang menerima pelayanan dengan kualitas baik cenderung lebih puas dibandingkan mereka yang mendapatkan pelayanan dengan kualitas cukup. Faktor-faktor seperti aksesibilitas, kenyamanan, sikap petugas, dan komunikasi memiliki peran penting dalam membentuk persepsi pasien terhadap pelayanan kesehatan.
Copyrights © 2025