Penelitian ini berjudul Gambaran Student Well-Being dalam Layanan Bimbingan dan Konseling pada Implementasi Kurikulum Merdeka dan bertujuan untuk mengkaji konsep kesejahteraan siswa dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh topik pertemuan MGBK di Kabupaten Bondowoso terkait kondisi siswa di sekolah dengan adanya pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif pada kesejahteraan siswa dengan meningkatkan fleksibilitas pembelajaran dan metode interaktif yang mengurangi beban tugas serta kegiatan belajar praktik di luar kelas. Dukungan sekolah yang memadai dan lingkungan belajar yang kondusif sangat penting untuk efektivitas kurikulum ini. Meskipun penerapan Kurikulum Merdeka berjalan dengan baik, terdapat kendala dalam pengalaman dan penyesuaian peran guru BK serta dukungan dari wali siswa dalam mendukung perkembangan siswa secara optimal. Temuan ini memberikan gambaran mengenai dampak dari implementasi Kurikulum Merdeka terhadap kesejahteraan siswa dan diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan atau penelitian lebih lanjut dalam bidang terkait. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan teori dan dapat bermanfaat bagi pemerintah serta akademisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan bimbingan konseling.
Copyrights © 2025