Air limbah rumah potong hewan kaya akan minyak dan lemak dan dapat dihuni oleh bakteri penghasil biosurfaktan. Isolasi bakteri diperlukan untuk mengetahui bakteri penghasil biosurfaktan yang dapat digunakan untuk menjaga daerah tercemar minyak dan lemak melalui proses bioremediasi. Untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penghasil biosurfaktan, telah dilakukan penelitian pada bulan Juli hingga September 2020. Pengambilan sampel dilakukan pada limbah rumah potong hewan di Jalan Cipta Karya Pekanbaru Provinsi Riau dan pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali. Isolasi dilakukan dengan TSB (Tryptic Soy Broth) dan diinkubasi selama 24 jam. Kemudian sampel bakteri ditanam dengan TSA (Tryptic Soy Agar) dan diisolasi selama 24 jam. Kemudian diidentifikasi menggunakan uji biokimia dan morfologi dilakukan untuk mengetahui jenis bakterinya. Indeks Emulsifikasi kemudian dihitung dengan menggunakan TSB (Tryptic Soy Broth) dan minyak tanah. Hasil penelitian menunjukkan indeks emulsifikasi adalah Flavobacterium 53%, Agrobacterium 53%, Serratia 60%, Salmonella 52,5%, Salmonella 52,4%, Proteus 65,7%, Clostridium 62% dan Aeromonas 59,5%. Proteus menunjukkan Indeks Emulsifikasi tertinggi, itu diperiksa menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction) dan terbukti bahwa spesies tersebut adalah Proteus vulgaris.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021