Banyak wilayah pesisir di Indonesia yang memiliki potensi-potensi ekowisata yang belum dikembangkan, sehingga perlu dialukan penelitian tentang kajian potensi ekowisata minat khusus di kawasan mangrove Kelurahan Sapat dilaksanakan pada bulan September sampai November 2023. Penelitian ini berlokasi pada kawasan mangrove Kelurahan Sapat Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi ekowisata mangrove, potensi ekowisata pantai dan potensi ekowisata kunang-kunang pada ekosistem mangrove Kelurahan Sapat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dan survei. Hasil perhitungan indeks kesesuaian wisata (IKW) didapatkan nilai IKW potensi ekowisata mangrove 94,87% dengan kriteria sesuai, nilai IKW potensi ekowisata pantai 32,14% dengan kriteria tidak sesuai, dan nilai IKW potensi ekowisata kurang-kunang 73,68% dengan kriteria sesuai bersyarat. Dari ketiga kajian potensi ekowisata, yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah potensi ekowisata mangrove dan potensi ekowisata kunang-kunang, sedangkat untuk ekowisata pantai tidak memiliki potensi untuk dikembangkan.
Copyrights © 2024