Pelabuhan perikanan Carocok merupakan tempat bagi para nelayan untuk mendaratkan hasil tangkapannya setelah selesai melakukan kegiatan penangkapan. Salah satu hasil perikanan laut yang ada di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan dan Penyeberangan (UPTD) Carocok Tarusan adalah ikan cakalang (Katsuwonus pelamis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi, tingkat pemanfaatan dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan untuk sumberdaya ikan cakalang di UPTD Carocok Tarusan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep hasil maksimum lestari (Maximum Sustainable Yield) atau MSY. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model produksi surplus yang cocok digunakan yaitu model Schaefer, nilai potensi tangkapan lestari adalah sebesar 120.014,8 kg dengan upaya penangkapan optimum (F-opt) sebanyak 122 trip/tahun. Nilai jumlah tangkapan yang diperbolehkan yaitu sebesar 96.011,86 kg. Hasil tangkapan ikan cakalang yang didaratkan di UPTD Carocok Tarusan secara keseluruhan berada dibawah nilai MSY. Nilai rata-rata tingkat pemanfaatan yang diperoleh sebesar 61.82%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan tingkat pemanfaatan ikan cakalang di UPTD Carocok Tarusan berstatus moderate yang berarti bahwa masih terbuka peluang besar untuk memanfaatkan kegiatan penangkapan ikan cakalang secara optimal.
Copyrights © 2024