Untirta Movement Community (UMC) memiliki peran penting dalam penguatan nilai demokrasi mahasiswa melalui berbagai program kerja rutin, seperti kajian bedah buku/film, diskusi publik (Kamisan), dan aksi demonstrasi sebagai bentuk implementasi pemikiran kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMC berhasil meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap demokrasi melalui diskusi terbuka dan keterlibatan aktif dalam advokasi sosial. Faktor pendukung keberhasilan UMC meliputi pengelolaan sumber daya manusia dan finansial yang baik serta kolaborasi dengan organisasi lain. Namun, UMC juga menghadapi kendala seperti kurangnya partisipasi anggota, manajemen waktu yang kurang optimal, serta kecenderungan mahasiswa menjadi lebih individualis. Kesimpulannya, UMC memainkan peran strategis dalam membentuk mahasiswa yang kritis dan aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi di lingkungan kampus dan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025