Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) di tingkat sekolah menengah. Virtual Reality menawarkan lingkungan belajar yang imersif, memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dengan materi pembelajaran melalui simulasi yang mendekati pengalaman nyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen terkait implementasi VR dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi VR memberikan dampak signifikan pada kualitas interaksi guru dan siswa. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendukung siswa dalam menavigasi dan memahami materi melalui teknologi VR, sementara siswa menunjukkan peningkatan motivasi belajar, pemahaman konsep yang lebih mendalam, dan keterlibatan aktif selama proses pembelajaran. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kendala teknis, kurangnya pelatihan guru terkait penggunaan VR, dan kebutuhan akan perangkat yang memadai untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran berbasis Virtual Reality dapat memperkaya interaksi guru dan siswa serta meningkatkan kualitas pembelajaran jika didukung oleh infrastruktur yang memadai dan pengembangan kompetensi guru. Penelitian ini merekomendasikan pengintegrasian pelatihan penggunaan teknologi VR bagi guru serta peningkatan akses terhadap perangkat VR di sekolah untuk memaksimalkan potensi teknologi ini dalam pembelajaran
Copyrights © 2025