Penelitian ini membandingkan analisis stabilitas lereng dengan perkuatan sheet pile menggunakan metode elemen hingga (PLAXIS 2D V8.2) dan keseimbangan batas (GEO5) di kawasan PLTMG Pontianak Peaker. Simulasi dilakukan pada dua titik kritis, S-02 dan S-03, dengan tiga kondisi hidrologi: air surut, normal, dan pasang. Hasil menunjukkan bahwa pada titik S-02, faktor keamanan meningkat dari 3,93 saat air surut menjadi 5,61 saat air pasang. Sementara itu, pada titik S-03, pemasangan sheet pile dengan kedalaman lebih optimal menghasilkan faktor keamanan tertinggi sebesar 6,34 pada kondisi air pasang, dibandingkan dengan 4,38 saat air surut dan 4,91 saat air normal. Analisis perbandingan menunjukkan bahwa PLAXIS 2D menghasilkan estimasi faktor keamanan yang lebih konservatif dibandingkan GEO5 karena kemampuannya menangkap deformasi tanah dan distribusi tegangan yang lebih kompleks melalui metode phi/c reduction. Kontribusi utama penelitian ini adalah penyediaan analisis kuantitatif terhadap efektivitas sheet pile dalam meningkatkan stabilitas lereng serta evaluasi mengenai kelebihan dan keterbatasan kedua metode dalam menangani variasi hidrologi. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan standar desain perkuatan lereng yang lebih adaptif, terutama untuk daerah dengan fluktuasi muka air yang tinggi.
Copyrights © 2025