Pabrik tahu di Dompyong Wetan kabupaten Cirebon Jawa Barat adalah UMKM yang mendistribusikan tahunya dari dua gudang penyimpanan ke empat pasar di sekitarnya. Pada awalnya pabrik ini belum memiliki model transportasi yang diterapkan dalam pengiriman tahunya ke pasar-pasar tujuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui biaya yang paling minimum yang dapat diterapkan untuk mendistribusikan tahu dari gudang ke pasar tujuan. Sebelum dilakukan penelitian optimasi biaya transportasi, pabrik ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 202.500/ hari. Maka, untuk mencari biaya minimumnya dilakukanlah penelitian ini yang dalam penyelesaiannya menggunakan model transportasi. Pertama, dengan metode North West Corner(NWC) pada tahap awal untuk menentukan solusi fisibel. Setelah itu, dilanjut dengan metode Stepping Stone dalam optimalisasi hasil akhirnya. Perhitungan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara manual dan memanfaatlkan software POM QM for windows v. 5.2 untuk menguji validasi perhitungan manualnya. Didapatkan hasil analisa akhir untuk optimalisasi biaya yaitu sebesar Rp. 196.000/hari, yang menghemat pengeluaran biaya transportasi sebesar Rp. 6.500/hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024