Nilai religiusitas berperan penting dalam pengasuhan anak usia dini, membentuk karakter, kedisiplinan, dan kesadaran spiritual. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan nilai religiusitas di Kampung Mahmud serta tantangan yang dihadapi orang tua. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui teknik wawancara kepada tiga orang tua dengan tingkat penerapan religiusitas berbeda. Pemilihan tiga partisipan ini bertujuan untuk memperoleh variasi dalam pola pengasuhan dan memahami dampaknya terhadap anak secara lebih mendalam. Selain itu, jumlah partisipan yang terbatas memungkinkan analisis kualitatif yang lebih fokus dan komprehensif. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik analisis tematik. Hasilnya menunjukkan bahwa orang tua yang konsisten menanamkan nilai religiusitas melihat perkembangan positif pada anak, sementara yang kurang konsisten menghadapi kesulitan dalam membentuk kebiasaan religius. Tantangan utama meliputi pengaruh teknologi, keterbatasan waktu, dan kurangnya pemahaman agama. Penelitian ini juga menemukan bahwa keterlibatan aktif orang tua dan dukungan komunitas diperlukan untuk mempertahankan nilai religiusitas dalam pengasuhan anak usia dini.
Copyrights © 2025