Kurikulum Merdeka terbentuk atas struktur kurikulum intrakurikuler, kurikulum kokurikuler dan kurikulum ekstrakurikuler. Kurikulum kokurikuler atau yang disebut dengan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya penanaman karakter yang lebih terstruktur diantaranya dengan penentuan alokasi waktu 20% dari keseluruhan total jam pelajaran. SDI Tanjungsari Kota Blitar adalah salah satu sekolah yang telah melaksanakan P5 yaitu untuk kelas 1 dan 4. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kemudian menggambarkan pelaksanaan P5 yang telah dilaksanakan yaitu pada tema Gaya Hidup Berkelanjutan yaitu “Mengolah sampah menjadi Berkah” serta dampaknya bagi peserta didik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pengolahan sampah di SDI Tanjungsari Kota Blitar meliputi 1) pembentukan tim fasilitator P5 yang, 2) perencanaan dan penyusunan timeline jadwal P5, 3) sosialiasasi P5 kepada wali murid, 4) pelaksanaan P5, 5) evaluasi P5. Adapun pelaksanaan kegiatan P5 membawa dampak baik bagi peserta didik yaitu pengetahuan yang konkrit, tercipta karakter gotong royong, tanggung jawab dan kreatif.
Copyrights © 2025