Dengan globalisasi, batas negara menjadi lebih fleksibel dan dinamis. Fungsi batas negara telah berubah sebagai alat ekonomi dan administrasi karena kemajuan teknologi, perdagangan global, dan mobilitas manusia. Studi ini melihat dampak globalisasi terhadap batas negara melalui studi literatur dan analisis berbagai kasus geopolitik, seperti Uni Eropa, Laut Cina Selatan, dan perbatasan Rusia-Ukraina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun globalisasi mendorong kerja sama antara negara, masalah seperti migrasi ilegal, konflik perbatasan, dan dominasi aktor non-negara masih menjadi masalah utama. Oleh karena itu, negara-negara harus mengubah kebijakan perbatasan mereka untuk mengimbangi keterbukaan dan kedaulatan.
Copyrights © 2025