Majalah Geografi Indonesia
Vol 39, No 1 (2025): Majalah Geografi Indonesia

Analisis Spasial Ketersediaan dan Keterjangkauan Fasilitas Kesehatan untuk Mendukung Kesehatan Wisata di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung

Talakua, Jossh Christheyn Endrew (Unknown)
Tuerah, Vinny Valentina (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2025

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menganalisis ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta, Bali, untuk mendukung kesehatan wisata. Kecamatan Kuta merupakan destinasi wisata utama di Bali dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis jarak dan waktu tempuh antara fasilitas kesehatan dengan area wisata dan permukiman. Analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) dalam penentuan lokasi optimal fasilitas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan umumnya dapat diakses dalam radius 3000 meter, namun beberapa area wisata, terutama di sepanjang pantai, membutuhkan akses yang lebih dekat. Analisis juga menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Kecamatan Kuta dapat dijangkau dalam waktu 5 menit menuju fasilitas kesehatan. Namun, penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas kesehatan di Seminyak, area wisata utama, dan peningkatan kualitas layanan di Puskesmas Pembantu Seminyak yang melayani sebagian besar penduduk setempat. Temuan ini menyoroti pentingnya integrasi kesehatan dan pariwisata untuk menjamin keberlanjutan pariwisata di Kecamatan Kuta.  Abstract. This research examines the spatial availability and affordability of healthcare facilities in Kuta District, Bali, to support tourism health. Kuta District is a major tourist destination in Bali, with a high influx of international tourists. This study utilizes a quantitative approach to analyze the distance and travel time between healthcare facilities and tourist areas and residential areas. Spatial analysis using Geographic Information System (GIS) in determining the optimal location of health facilities.  The research found that while healthcare facilities are generally accessible within a 3000-meter radius, some tourist areas, particularly along the coast, require closer access. The analysis also revealed that most areas in Kuta District can be reached within a 5-minute travel time to healthcare facilities. However, the study recommends improving healthcare facilities in Seminyak, a major tourist area, and enhancing the quality of services at the Seminyak Public Health Center, which serves a significant portion of the local population. These findings highlight the significance of integrating health and the tourism to assure the sustainability of tourism in Kuta Sub-district. Submitted: 2025-02-13 Revisions:2025-03-04 Accepted: 2025-03-13 Published: 2025-03-17

Copyrights © 2025