Film “Ngeri Ngeri Sedap” karya Dion Rajagukguk mengangkat tema tentang konflik keluarga dalam masyarakat Batak yang dipengaruhi oleh nilai nilai budaya yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konflik keluarga yang muncul akibat perbedaan pandangan antara lintas generasi, serta bagaimana nilai budaya Batak seperti kehormatan keluarga dan tanggung jawab sosial memainkan peran penting dalam perkembangan cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang berfokus pada dialog untuk memahami dinamika konflik serta penyelesainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa meskipun konflik antar generasi menjadi inti cerita, tetapi penyelesaian konflik tetap mengacu pada nilai nilai tradisional Batak yang menekankan pada pentingnya harmonika dan penghormatan terhadap adat. Film ini menggambarkan bahwa meskipun terjadi benturan budaya antara tradisi dan modernitas, tetapi nilai-nilai budaya Batak tetap relevan dalam menjaga keutuhan keluarga.
Copyrights © 2024