Penelitian ini mengevaluasi tantangan yang dihadapi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam memastikan keamanan produk sebelum dan sesudah beredar di pasar. BPOM bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi yang menyeluruh dan berulang terhadap produk guna memastikan keamanannya bagi konsumsi masyarakat. Tanggung jawab ini tidak hanya terbatas pada tahap persetujuan awal, tetapi juga mencakup pengawasan pascapasar untuk mendeteksi dan menangani risiko yang ditimbulkan oleh produk yang tidak aman atau ilegal. Dalam menjalankan mandatnya, BPOM bekerja sama dengan instansi pemerintah serta melibatkan masyarakat guna mempercepat proses deteksi dan penarikan produk bermasalah. Apabila ditemukan produk yang berisiko tinggi terhadap kesehatan, BPOM wajib mengambil tindakan tegas, seperti mencabut izin edar, menarik produk dari peredaran, meninjau ulang keamanannya, memusnahkan produk, dan menerapkan sanksi hukum yang berlaku. Perlindungan konsumen yang efektif menuntut BPOM untuk senantiasa waspada dalam mengawasi produk yang sudah maupun belum beredar. Selain itu, BPOM juga memiliki kewajiban untuk secara berkala memberikan informasi terkini kepada publik mengenai status keamanan produk demi meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BPOM harus secara konsisten melaksanakan pengawasan pra-pasar dan pascapasar untuk memastikan bahwa bahan yang digunakan sesuai dengan yang terdaftar, guna menjaga kepercayaan konsumen dan mencegah kelalaian pengawasan.
Copyrights © 2025