Minapadi merupakan salah satu cara budidaya yang memadukan antara usaha pertanian dan perikanan. Budidaya minapadi berpotensi meningkatkan produktivitas lahan, kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan. Desa Pandan Ajeng, Kecamatan Tumpang merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Malang yang memiliki potensi besar untuk pengembangan sistem minapadi. Wilayah ini memiliki kondisi agroekologi yang sesuai, dengan ketersediaan sumber daya air yang memadai dan dukungan dari berbagai pihak dalam pengembangannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pengembangan usahatani minapadi di Kecamatan Tumpang. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandan Ajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang pada bulan Juli-Agustus 2024. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketua dan sekretaris kelompok tani, penyuluh pertanian, penyuluh perikanan dan kepala desa. Pihak-pihak ini merupakan informan kunci yang mengetahui pengelolaan minapadi. Metode penelitian dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Analisis kondisi internal dan eksternal dilakukan dengan metode wawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Mina Subur Makmur berada pada kuadran strategi pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy) dan perusahaan menerapkan strategi S-O (Strength-Opportunity) yang terdiri atas tiga strategi yaitu memperluas areal tanam mina padi, meningkatkan mutu beras dan ikan nila dalam rangka memperluas pangsa pasar, mengoptimalkan produksi padi dan ikan nila. Setelah dilakukan analisis QSPM ditemukan rekomendasi alternatif strategi prioritas adalah memperluas areal tanam minapadi. Peluasan areal tanam padi diharapkan dapat memaksimalkan jumlah produksi yang dihasilkan serta mampu memenuhi permintaan beras dan ikan yang semakin meningkat agar mendorong meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani.
Copyrights © 2025