Sektor industri dasar dan kimia mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada 2023, yang ditandai dengan penurunan nilai perusahaan. Sektor ini memiliki risiko tinggi karena nilai perusahaan yang cenderung tidak stabil. Fluktuasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor internal, seperti struktur modal, kinerja keuangan, dan ukuran perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, serta peran ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER), kinerja keuangan dengan Return on Asset (ROA), nilai perusahaan dengan Price to Earnings Ratio (PER), dan ukuran perusahaan diukur menggunakan Ln (total aset). Sampel terdiri dari 42 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling, menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dan regresi moderasi (Moderated Regression Analysis/MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara kinerja keuangan berpengaruh signifikan. Ukuran perusahaan mampu memoderasi pengaruh struktur modal dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
Copyrights © 2025