Konsumsi ikan di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain, meskipun sektor perikanan memiliki potensi besar. Salah satu solusi untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah melalui inovasi produk berbasis ikan, seperti Catfish Nugget. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk Catfish Nugget menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dalam kelas Future Food Research and Development di PT Agritama Sinergi Inovasi. Metode QFD yang terdiri dari beberapa tahap: (1) Pengumpulan Voice of Customer (VOC) melalui survei, (2) Identifikasi atribut kebutuhan konsumen, (3) Penyusunan House of Quality (HoQ), dan (4) Perancangan spesifikasi produk berdasarkan prioritas hasil analisis HoQ digunakan untuk memahami kebutuhan konsumen dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut utama yang dibutuhkan konsumen adalah produk yang bernutrisi, kemasan yang menarik dan informatif, serta bahan baku berkualitas tinggi. Produk dirancang menggunakan ikan lele varietas dumbo sebagai sumber protein utama, wortel sebagai tambahan serat, serta tepung talas sebagai bahan pengikat bebas gluten. Selain itu, produk dikemas dalam kemasan nylon vacuum untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang umur simpan. Penerapan metode QFD dalam perancangan produk ini menunjukkan efektivitasnya dalam mengidentifikasi dan menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi spesifikasi produk yang lebih terstruktur. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi ikan serta membuka peluang baru dalam industri pangan berbasis ikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025