Pemilihan lahan yang berpotensi merupakan aspek krusial dan bagian dari strategi perencanaan tata guna lahan di banyak negara di dunia, baik untuk sektor agrikultur, pariwisata, industri, pusat perdagangan, jalur transportasi, maupun bidang lainnya. Penelitian ini bertujuan menyusun metode praktis dalam memilih lahan potensial untuk perkebunan karet di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kabupaten Banyumas memiliki potensi untuk tanaman karet, namun hanya sebagian kecil wilayah yang dimanfaatkan. Oleh karena itu, penelitian ini mengidentifikasi lahan terbaik berdasarkan kriteria suhu, curah hujan, drainase, tekstur tanah, kedalaman tanah, kebatuan, dan kelembaban lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode TOPSIS efektif dalam menentukan lahan yang sesuai untuk budidaya karet secara objektif dan ekonomis. Penggunaan metode ini dapat dikombinasikan dengan sistem pakar berbasis multikriteria untuk meningkatkan akurasi pemilihan lahan. Berdasarkan perhitungan nilai preferensi (V), wilayah D3, D7, dan D12 memperoleh skor tertinggi, sehingga disarankan sebagai lokasi paling optimal untuk budidaya karet. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan sektor sosial-ekonomi dan sosial-budaya di Kabupaten Banyumas.
Copyrights © 2025