Perubahan paradigma bisnis ke arah keberlanjutan telah menjadi kebutuhan dimasa yang akan datang, maka penerapan prinsip bisnis keberlanjutan diharapkanmenjadi sinyal positif dan menarik minat investor dan menjadi sentimen penggerak pasar yang akan langsung terlihat dari aktivitas perdagangan di pasar modal dan menghasilkan momen pergerakan aliran dana di pasar modal. Secara keseluruhan, dengan menggunakan metode Prisma pada literatur yang ada menunjukkan bahwa kepemilikan asing dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penilaian perusahaan melalui berbagai saluran, termasuk keunggulan informasi, peningkatan tata kelola perusahaan, akses terhadap sumber daya global, pengurangan asimetri informasi, dan efek klien investor Bukti kumulatif menunjukkan bahwa kepemilikan asing dapat menjadi pendorong signifikan terhadap nilai perusahaan. Keunggulan informasi yang terus berkembang dari investor asing, ditambah dengan kemampuan mereka untuk memanfaatkan sumber daya dan jaringan global, dapat memberikan dampak yang signifikan dan semakin besar terhadap penilaian perusahaan dalam negeri. Seiring dengan bertambahnya keunggulan-keunggulan ini dari waktu ke waktu, investor asing dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan penilaian perusahaan melalui kemampuan informasi dan analitis mereka yang unggul. Kepemilikan asing diukur sebagai persentase saham yang dimiliki oleh investor asing dan dapat disimpulkan bahwa, Pengaruh Positif ESG terhadap Nilai Perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ESG yang lebih tinggi secara signifikan berhubungan dengan nilai perusahaan yang lebih tinggi. Perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik ESG cenderung memiliki reputasi yang baik, lebih inovatif, dan lebih berorientasi pada jangka.
Copyrights © 2024