Gangguan penglihatan yang paling umum pada orang dewasa adalah katarak. Katarak adalah kelainan yang terjadi pada lensa berupa kekeruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian katarak. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, berupa studi dari beberapa literatur yang diperoleh menggunakan elektronik based terakreditasi/terindeks Scopus dan Sinta seperti DOAJ, Springerlink, Cochrane, Biomed, Portal Garuda, Google Scholar, Elsevier/Clinical Key, PubMed, dan sumber database lainnya. Artikel ini mencari hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian katarak, pencarian menghasilkan 365 artikel. Dengan menggunakan kriteria inklusi, 10 publikasi penelitian dipilih untuk ditinjau. Jurnal yang dibahas disini memiliki kontribusi dalam memahami hubungan yang era tantara usia dan jenis kelamin dengan kejadian katarak, meskipun jurnal menonjol memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Metode penelitian pada tiap-tiap jurnal yaitu dengan pendekatan deskriptif 40% (4 dari 10), kuantitatif 20% (2 dari 10), analitik retrospektif 20% (2 dari 10), analitik observasional 10% (1 dari 10), dan literatur review (1 dari 10). Kesimpulan yang bisa ditarik dari 10 publikasi penelitian yang dipilih untuk ditinjau, bahwa terdapat hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian katarak.
Copyrights © 2025