Perusahaan kompresor AC mobil menghadapi tingginya tingkat cacat dalam proses brazing, yaitu metode penyambungan logam menggunakan bahan tambahan dengan titik leleh lebih rendah, yang dipanaskan hingga mencair dan mengisi celah antara logam yang disambungkan. Analisis terhadap data produksi periode Juni 2022 – Desember 2023 menunjukkan bahwa tingkat cacat pada proses brazing melebihi batas toleransi perusahaan, dengan jenis cacat utama berupa lubang, celah, dan kotoran. Pendekatan Define, Measure, Analyze, Improve (DMAI) diterapkan untuk mengidentifikasi penyebab utama cacat, sementara metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan dalam perancangan braket pengunci guna meningkatkan kestabilan penyambungan. Teknik analisis mencakup identifikasi kebutuhan pelanggan, pemetaan House of Quality (HoQ), serta evaluasi konsep desain. Hasil penelitian menghasilkan braket pengunci berbahan stainless steel 304 dengan dimensi 120 × 100 × 75 cm, yang mampu mengurangi getaran selama proses brazing, sehingga meningkatkan kualitas sambungan. Implementasi braket pengunci ini berhasil menurunkan tingkat cacat sebesar 35% dibandingkan kondisi sebelumnya, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk di perusahaan kompresor AC mobil.
Copyrights © 2025