Pengelolaan sampah di institusi pendidikan tinggi menjadi tantangan yang memengaruhi kebersihan lingkungan kampus dan reputasi institusi. Di Telkom University, permasalahan seperti ketersediaan tempat sampah yang terbatas, penempatan kurang strategis, dan pengangkutan tidak rutin menyebabkan penumpukan sampah, bau tidak sedap, dan gangguan kenyamanan civitas akademika, yang berpotensi menurunkan citra kampus sebagai institusi berwawasan lingkungan. Penelitian ini bertujuan merancang strategi pengelolaan sampah yang efektif dan efisien dengan mengidentifikasi area prioritas penempatan tempat sampah, menentukan lokasi strategis, serta mengoptimalkan frekuensi pengangkutan berdasarkan pemetaan pola keluhan. Metode penelitian menggunakan analisis sentimen dan text mining (wordcloud) dengan Support vector machine (SVM) sebagai algoritma utama karena memiliki akurasi tertinggi (75%) dibandingkan Naive Bayes dan LSTM. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 100 responden menggunakan cluster random sampling dari tujuh fakultas. Hasil penelitian menunjukkan 95 sentimen positif, 49 netral, dan 69 negatif, dengan kata kunci dominan seperti "menggunung", "kepenuhan", dan "bau", yang mencerminkan masalah kapasitas dan kebersihan. Implikasi penelitian memberikan wawasan berbasis data bagi stakeholder dalam merancang ulang penempatan tempat sampah, meningkatkan jadwal pengangkutan, dan menyusun program edukasi, guna mendukung citra Telkom University sebagai kampus hijau berkelanjutan.Kata kunci: Analisis Sentimen, Tempat Sampah, Wordcloud, Support Vector Machine, Pengelolaan Sampah
Copyrights © 2025