Tujuan penelitaian ini untuk mengidentifikasi faktor pendorong dan faktor penghalang pengembangan edupreneurship di Provinsi Lampung serta menawarkan model terkait pengembangannya. Penelitian ini memiliki sifat eksploratif dan telah mengadopsi pendekatan kualitatif. Penelitian ini memberikan perhatian khusus kompetensi mahasiswa yang memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan intensi dalam berwirausaha. Dukungan Universitas dilakukan melalui pengembangan kurikulum/pembelajaran dan pelatihan-pelatihan yang mengasah kemampuan berwirausaha terutama pelatihan peningkatan kompetensi kerjasama antara universitas dengan dinas terkait seperti, dinas koperasi dan UMKM menjadi faktor pendukung pengembangan edupreneurship. Sementara hambatan yang dihadapi terkait persoalan pola pikir dimana mahasiswa masih berpikir sebagai pencari kerja, bukan pencipta kerja. Hambatan lainnya adalah persoalan iklim kewirausahaan yang belum memadai secara kuantitas dan kualitas serta kurangnya hubungan terpadu antara penyelenggara perguruan tinggi dengan organisasi usaha tertentu. Model edupreneurshi di Provinsi Lampung antara lain: (1) Pembenahan dalam Kurikulum, silabus dan RPP dimana pelaksanaan Pembelajaran Kewirausahaan lebih menekankan praktik daripada teori; (2) Pendidikan kewirausahaan menjadi tanggung jawab bersama antara universitas, keluarga, masyarakat dan pemerintah; (3) Pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di universitas secara bersama-sama dengan dunia industri sebagai suatu komunitas pendidikan Kewirausahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025