Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah kemampuan motorik halus dapat meningkat melalui implementasi model ATIK dalam permainan congklak dan bagaimana model tersebut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Islam Mutiara Sunnah, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak 10 anak. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model ATIK dalam permainan congklak dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam metode pembelajaran motorik halus di pendidikan anak usia dini, serta memberikan inspirasi bagi guru dan pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran yang kreatif dan efektif.
Copyrights © 2025