Jutaan manusia di seluruh dunia telah mengonsumsi yogurt. Kandungan dalam yogurt banyak memiliki komponen peptida bioaktif yaitu mengurangi adanya kerusakan sel dalam tubuh dan dapat sebagai antioksidan. Fortifikasi teh rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) pada yogurt dapat meningkatkan potensi antioksidan. Senyawa antioksidan berfungsi untuk menangkap radikal bebas penyebab penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji sifat fisikokimia dan organoleptik pada yogurt dengan fortifikasi teh rosella ungu sebagai pewarna alami. Bahan yang digunakan yaitu susu sapi segar, teh rosella ungu, dan starter Yogourmet. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Perlakuan terdiri dari P0 (kontrol), penambahan teh rosella ungu 0,25% (P1); 0,5% (P2); 0,75% (P3); dan 1% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan teh rosella ungu pada yogurt berpengaruh nyata terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik yogurt. Penambahan teh rosella ungu dapat mempengaruhi parameter L* (lightness), hue, Whiteness Index (WI), tetapi tidak mempengaruhi parameter a* (redness), b* (yellowness), dan chroma. Nilai pH dan total asam tertitrasi pada yogurt menunjukkan adanya pengaruh nyata (P<0,05) akibat fortifikasi teh rosella ungu. Adanya penambahan teh rosella ungu, terdapat perubahan yang signifikan pada warna, tekstur, dan kesukaan (overall) yogurt, serta pada aroma yogurt. Jadi, penambahan 1% teh rosella ungu dapat digunakan sebagai pewarna alami pada yogurt yang bermanfaat bagi kesehatan.
Copyrights © 2025