Aceh Barat Daya merupakan salah satu wilayah yang ditetapkan pada tahun 2017 sebagai kawasan perlindungan laut, serta mempunyai potensi ekosistem mangrove yang perlahan mulai membaik dari kerusakan akibat dari tsunami 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan struktur komunitas mangrove yang terdapat di kawasan Perairan Gampong Geulima Jaya, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya dari bulan Maret sampai bulan Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode jalur berpetak, yang terdapat 3 stasiun, kemudian setiap stasiun terdapat 1 line transek, masing- masing line transek terdiri dari 3 plot dengan ukuran 10 x10 m, 5 x 5 m, 1 x 1 m. Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah pada setiap stasiun hanya terdapat satu jenis spesies mangrove yang ditemukan yaitu Sonneratia caseolaris. Kerapatan pada kategori pohon yang tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai 1.100 ind/ha, yang terendah terdapat pada stasiun II dengan nilai 433.33 ind/ha. Pada kategori anakan kerapatan yang tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai 1333.33 ind/ha, sedangkan pada stasiun II dan III memiliki nilai kerapatan yang sama dengan masing-masing nilai 1.200 ind/ha. Pada kategori semai kerapatan yang tertinggi terdapat pada stasiun I dengan nilai 33333.33 ind/ha, dan yang terendah terdapat pada stasiun III 6666.67 ind/ha. Indeks nilai penting pada stasiun I, II dan III dari kategori tingkat pohon yaitu dengan masing-masing INP 300, pada kategori anakan yaitu dengan masing-masing INP 200, sedangkan pada kategori tingkat semai yaitu dengan nilai masing-masing INP 200. Indeks keanekaragaman (H’) mangrove pada kawasan perairan Gampong Geulima Jaya, Kacamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya dengan nilai yang di peroleh H’ = 0 dapat digolongkan dalam kategori tingkat keanekaragaman rendah.
Copyrights © 2024