Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2023 memprediksi 35,6 juta orang yang berusia lanjut di seluruh dunia akan mengalami gangguan memori atau fungsi kognitif di antaranya tinggal di negara-negara yang berpenghasilan rendah dan menengah. Masalah yang sering muncul pada pasien dengan demensia adalah gangguan memori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak dari fisioterapi yang diberikan terhadap proses penyembuhan pasien dengan demensia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif pada individu penderita demensia penelitian dilakukan 20-23 Oktober 2023 di Rumah Sakit The Season Izumi Osaka Jepang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara pada pasien. Pada case study ini penulis menyajikan data asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi yang disajikan dalam bentuk narasi. Penelitian ini dilakukan pada satu pasien yang mengalami gangguan memori sehingga pasien mengalami demensia. Penelitian yang dilakukan selama tiga hari memperoleh hasil bahwa intervensi berpengaruh sebagian karena kurangnya dukungan dan motivasi dari keluarga mengakibatkan pasien kurang termotivasi untuk berpartisipasi dalam aktivitas terapi senam otak.
Copyrights © 2025