Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam pengendalian kualitas produk kemasan kaleng margarin di PT. Pacific Medan Industri. FMEA digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kegagalan yang mungkin terjadi dalam proses produksi dan pengemasan kaleng margarin, serta untuk mengembangkan tindakan perbaikan yang sesuai guna mengurangi risiko kegagalan tersebut dengan memperhatikan langkah-langkah perbaikan dan tindakan pencegahan dirancang berdasarkan RPN tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kegagalan kritis yang perlu mendapatkan perhatian serius. yaitu pada cacat body welding, top seaming flanger, dan bottom seaming Dalam hal ini cacat diidentifikasi sebagai masalah utama yang berpotensi mengurangi kualitas produk dan meningkatkan risiko kegagalan. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah perbaikan dan tindakan pencegahan telah diusulkan, termasuk perbaikan pada mesin pengemasan, pelatihan karyawan, dan perubahan metode pengemasan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi PT. Pacific Medan Industri dalam meningkatkan pengendalian kualitas produk kemasan kaleng margarin. Dengan menerapkan metode FMEA, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi kegagalan yang lebih baik, mengurangi risiko kegagalan, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Keywords: FMEA, RPN, fishbone diagram, diagram pareto, histogram
Copyrights © 2025