Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy

Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. T Umur 37 Tahun G1P0A0 di Wilayah Puskesmas Mekar Sari

Suparti (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2024

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), the maternal mortality rate is the number of maternal deaths due to pregnancy, childbirth, and postpartum, which is used as an indicator of women's health. The Maternal Mortality Rate (MMR) is one of the targets of the Global Sustainable Development Goals (SDGs) in reducing the maternal mortality rate (MMR) to 70 per 100,000 live births by 2030. According to WHO (2019), the maternal mortality rate (MMR) in the world is 303,000 people. The maternal mortality rate (MMR) in ASEAN is 235 per 100,000 live births (ASEAN Secretariat, 2020). The purpose of this midwifery care is to implement comprehensive midwifery care in a continuity of care (COC) manner for Mrs. T, Age 37, G1P0A0, in the Mekar Sari Health Center Area with a descriptive approach by conducting anamnesis and observation of patients starting from pregnancy, childbirth, postpartum, and at the time of choosing a contraceptive device and documenting using SOAP. While health services for children are carried out when the baby is born, neonatal visits and counseling on how to care for the umbilical cord to Exclusive Breastfeeding. The method used in comprehensive care for pregnant women, giving birth, postpartum, neonates, and family planning is a descriptive method. The type of final assignment report used is a case study. Data collection techniques use interview methods and direct observation of patients. The results obtained from comprehensive assistance with continuity of care (COC) on Mrs. R from pregnancy are still within normal limits, delivery by sectio caesarea with indications of anemia, postpartum is physiological, the newborn is normal, and Mrs. S decided to use a 3-month injection of contraception. The conclusion obtained by the author from carrying out comprehensive midwifery care with continuity of care (COC) on Mrs. R is that as health workers, especially midwives, they can implement comprehensive midwifery care to reduce maternal and infant mortality rates. Abstrak Menurut World Health Organization (WHO) Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate) merupakan jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan dan pasca persalinan yang dijadikan indikator derajat kesehatan perempuan. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target Global Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Menurut WHO (2019) Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup (ASEAN Secretariat, 2020). Tujuan dari asuhan kebidanan ini adalah untuk menerrapkan asuhan kebidanan komperhensif secara Continuity of Care (COC) pada Ny. T Umur 37 Tahun G1P0A0 di Wilayah Puskesmas Mekar Sari dengan pendekatan secara deskriptif dengan melakukan anamnesa dan observasi kepada pasien mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan pada saat pemilihan alat kontrasepsi seta mendokumentasikan menggunakan SOAP. Sedangkan pelayanan kesehatan pada anak dilakukan pada saat bayi baru lahir, kunjungan neonatus dan melakukan konseling tentang cara perawatan tali pusat hingga ASI Ekslusif. Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB ini adalah metode deskriptif. Jenis laporan tugas akhir yang digunakan adalah studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data menggunakan metode interview dan observasi langsung terhadap pasien. Hasil yang diperoleh dari pendampingan komperhensif secara Continuity of care (COC) pada Ny. T dari kehamilan masih dalam batas normal, persalinan sectio caesarea dengan indikasi anemia, nifas berjalan secara fisiologis, bayi baru lahir normal, dan Ny. T memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Kesimpulan yang diperoleh penulis dari melakukan asuhan kebidanan komperhensif secara Continuity of Care (COC) pada Ny. T adalah bahwa sebagai tenaga kesehatan khususnya Bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara komperhensif untuk menurunkan AKI dan AKB.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

semnasdancfpbidanunw

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil ...