Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami tingginya angka kemiskinan. Oleh karena itu kemiskinan di Aceh terus menjadi subjek diskusi yang hangat, ditambah lagi Pandemi COVID-19 meluluh-lantakkan banyak sistem kehidupan di seluruh dunia, memperburuk kondisi ini.Pada studi ini data yang digunakan adalah panel dinamis yang mencakup 23 kabupaten di Provinsi Aceh antara tahun 2014 sampai dengan tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan Generalized Method of Moments (GMM). Hasil penelitian menghasilkan bahwa dengan pendugaan FEM (Fixed Effect Model) kesenjangan nilai konvergen rendah, ini lebih kecil dibandingkan dengan pendugaan PLS dengan kecepatan konvergen lebih besar dari pendugaan FDGMM (First Difference GMM). Kesenjangan yang memberikan kontribusi paling tinggi adalah dengan pendugaan SYSGMM (System GMM) dengan konvergen lebih besar dibandingnkan pendugaan FEM, PLS (Partial Least Square) dan FDGMM. Dengan demikian, estimasi SYSGMM merupakan model yang optimal dalam pendugaan parameter elastisitas jangka pendek dan jangka panjang dalam menurunkan kemiskinan.
Copyrights © 2025