Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Vol 21, No 1 (2025): JPWK Volume 21 No. 1 March 2025

Kekumuhan Perkotaan Dalam Perspektif Fisik, Sosial, dan Ekonomi: Studi Kasus di Kelurahan Kebon Melati, Jakarta

Melsha, Nadila Salsabila (Unknown)
Alfiah, Rindang (Unknown)
Sukmawati, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2025

Abstract

Kelurahan Kebon Melati merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tanah Abang yang termasuk dalam program KOTAKU tahun 2018, namun pada tahun 2022 masih teridentifikasi kumuh. Pemasalahannya yaitu kondisi permukiman padat, tidak teratur, akses jalan sulit dan sempit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kekumuhan permukiman berdasarkan karakteristik fisik bangunan, prasarana dan lingkungan serta karakter sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yaitu dengan metode analisis deskriptif dan scoring penilaian berdasarkan perspektif fisik yang disesuaikan dengan standar penilaian permukiman kumuh tingkat kumuh oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2018, aspek sosial, dan aspekĀ  ekonomi. Berdasarkan penilaian tingkat kekumuhan yang telah dilakukan, terdapat perubahan kualitas permukiman Kelurahan Kebon Melati. Tingkat kekumuhan RW 12 mengalami peningkatan sedangkan RW 15 mengalami penurunan kualitas permukiman selama periode pelaksanana program KOTAKU. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2022, terdapat perbedaan perubahan kualitas permukiman pada kedua RW tersebut. Peningkatan kualitas permukiman terjadi karena program KOTAKU berjalan lancar serta didukung partisipasi masyarakat. Sedangkan, penurunan kualitas permukiman disebabkan oleh masyarakat yang tidak dapat memelihara dan memanfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan oleh Pemerintah.

Copyrights © 2025