IDEA: Jurnal Seni Pertunjukan
Vol 19, No 1 (2025)

Kajian Perilaku Penikmat Musik Homeband Kala Kita di Yogyakarta

Lampitasary, Manisa (Unknown)
Bintarto, Antonius Gathut (Unknown)
Nugroho, Titis Setyono Adi (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2025

Abstract

Kebutuhan akan suasana dan tempat menikmati musik hiburan yang nyaman membuat penikmat musik memilih club sebagai tujuan. Upaya menyuguhkan suasana musik dan perilaku para penikmat live music seperti itu ditelaah dengan menyoroti aktivitas salah satu club music di Yogyakarta yaitu Gold Dragon. Kala Kita sebagai salah satu band penyaji dengan vokalis terbanyak dipilih untuk ditinjau konsep penyajiannya. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa suasana menikmati musik dapat dibangun  dengan memperhatikan elemen melodi yang ear catching, lirik yang mencerminkan emosi tertentu, aspek pertunjukan musik yang memperhatikan tempo dan alur penyajian musik. Respon penikmat musik muncul dengan bernyanyi bersama, menggerakkan tubuh mengikuti irama musik dan meluapkan emosi dengan tertawa dan menangis sesuai dengan kenangan yang muncul saat lagu tertentu disajikan. Ragam respon perilaku penikmat musik juga dipengaruhi oleh alkohol yang memberikan pengaruh efek inhibisi, relaksasi, dan perubahaan mood. Penelitian dengan metode penelitian kualitatif ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil 3 narasumber penikmat musik dari berbagai latar belakang usia, homeband Kala Kita, dan karyawan di Gold Dragon untuk mendapatkan data utama penelitian dengan menggunakan wawancara mendalam. Hasil triangulasi dan reduksi data menunjukkan bahwa homeband Kala Kita meramu pertunjukan musik dengan memperhatikan 3 jenis tempo yaitu tempo lambat, sedang dan cepat. Lagu bertempo lambat dengan syair yang menyiratkan kegalauan, lagu bertempo sedang memberikan suasana ketenangan dan lagu bertempo cepat menggambarkan suasana yang riang dan gembira.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

IDEA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Other

Description

IDEA draws its contributions from academics and practitioner-researchers at the interface of the performing arts. It acts as a forum for critical study, innovative practice, and creative pedagogy, addressing themes that may be domain-specific (e.g., dance, music, theatre, puppets, karawitan, ...