Studi ini mengeksplorasi pergeseran paradigma dari pariwisata berkelanjutan ke pariwisata regeneratif di Indonesia, dengan menekankan revitalisasi ekosistem, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari lima informan kunci, termasuk operator pariwisata, tokoh masyarakat, dan pakar lingkungan. Analisis tematik yang difasilitasi oleh perangkat lunak NVIVO mengungkapkan bahwa pariwisata regeneratif mendorong pemulihan ekologi, menjaga tradisi lokal, dan memberdayakan masyarakat. Namun, tantangan seperti inkonsistensi kebijakan, keterbatasan sumber daya, dan komodifikasi budaya menghambat implementasinya. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan, peningkatan kapasitas yang ditargetkan, dan pengambilan keputusan partisipatif dalam memajukan pariwisata regeneratif. Studi ini berkontribusi pada wacana yang berkembang tentang pembangunan berkelanjutan dengan menyoroti potensi pariwisata sebagai katalisator ketahanan ekologi dan budaya di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025