Penelitian ini membahas pengaruh teknologi senjata api Cina terhadap kerajaan Majapahit pada abad ke-14 hingga ke-15 Masehi. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis kajian literatur dari jurnal, artikel, dan buku sejarah, penelitian ini mengungkap pengaruh teknologi senjata api terhadap kerajaan Majapahit serta dampak positif dan negatifnya. Teknologi senjata api berbasis mesiu, seperti meriam pao, meriam cetbang, Huo Qiang, dan Huo Qiu, diadopsi serta dimodifikasi untuk meningkatkan kekuatan pertahanan benteng dan armada laut kerajaan Majapahit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi ini memperkuat posisi Majapahit sebagai kekuatan maritim utama di Asia Tenggara. Namun, meskipun memiliki keunggulan militer, Majapahit tidak mampu mencegah keruntuhannya akibat konflik internal dan eksternal seperti, ketidakstabilan politik, dan ancaman dari kerajaan baru seperti kesultanan Demak, kerajaan Sunda, dan Kesultanan Malaka. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi maju tidak selalu menjamin keberlanjutan kekuasaan. Penelitian ini menekankan perlunya pengkajian lebih lanjut tentang sejarah teknologi senjata api Cina di kerajaan Majapahit.Kata Kunci: Senjata Api, Militer, Perkembangan Teknologi, Sejarah, Kerajaan Majapahit.
Copyrights © 2025