Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparatif efektivitas tiga media pembelajaran, rulebook cetak, video tutorial, dan website simulasi playtest dalam membantu pemain memahami aturan board game "Semester Baru." Board game ini dirancang untuk menyampaikan pesan edukasi terkait kampanye anti-bullying. Agar pesan edukatif yang terkandung dalam permainan dapat dipahami dengan baik, pemain harus memiliki pemahaman yang menyeluruh terhadap aturan bermain. Pemahaman yang kurang terhadap aturan dapat menghambat efektivitas board game sebagai media edukasi. Metode yang digunakan adalah A/B/C Testing, di mana 12 peserta dibagi dalam tiga kelompok untuk mempelajari aturan permainan melalui media yang berbeda. Setelah memahami aturan, peserta memainkan game dan memberikan respons melalui kuesioner untuk menilai efektivitas media yang digunakan. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang media pembelajaran yang paling efektif dalam konteks permainan edukatif. Hasil menunjukkan bahwa video tutorial YouTube adalah media yang paling efektif, dengan keunggulan pada pemahaman, kejelasan langkah, dan kemudahan instruksi. Rulebook cetak cukup efektif, namun memerlukan waktu lebih lama untuk pemahaman. Sebaliknya, website simulasi playtest memiliki efektivitas terendah akibat kurangnya struktur informasi dan elemen visual. Disarankan untuk memadukan media dengan menambahkan QR code pada rulebook yang mengarah ke video tutorial, serta penelitian lanjutan untuk mengembangkan website simulasi playtest.
Copyrights © 2025