Tujuan dari penelitian ini yakni untuk melihat seberapa besar pengaruh dukungan sosial pelatih terhadap choking pada atlet bulutangkis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif regresi. Populasi pada penelitian ini yaitu atlet bulutangkis di kota Padang, teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan sampling kuota dengan kriteria anggota club bulutangkis aktif di kota padang, dan pernah mengikuti pertandingan baik ditingkat daerah, provinsi, nasional maupun internasional. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 86 orang. Teknik pengambilan data menggunakan skala dukungan sosial dengan jumlah item 28 dan skala choking model self-focus dengan jumlah item 27. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan sosial pelatih terhadap choking pada atlet bulutangkis. Dimana diperoleh nilai koefisien determinasi 4,8 % dan nilai p sebesar 0,042 (p < 0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diartikan bahwa jika dukungan sosial yang diperoleh atlet tinggi maka tingkat choking pada atlet menjadi rendah dalam bermain dan sebaliknya jika dukungan sosial atlet rendah maka choking yang terjadi pada atelt tinggi dalam bermain.
Copyrights © 2025