Escherichia coli merupakan salah satu indikator pencemaran air yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama dalam lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pencemaran E. coli terhadap kesehatan masyarakat di Kecamatan Jayapura Selatan. Sampel air diambil dari tiga lokasi, yaitu Kampung Tobati, Kelurahan Hamadi, dan Kelurahan Argapura, serta dilakukan pengujian jumlah bakteri coliform menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan coliform pada sumber air bersih di beberapa lokasi melebihi batas standar yang ditetapkan, dengan konsentrasi tertinggi ditemukan di wilayah Argapura. Selain itu, wawancara dengan masyarakat mengungkap bahwa diare merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi di daerah tersebut, dengan angka kejadian mencapai 28,33%. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pencemaran E. coli pada sumber air bersih berkontribusi terhadap meningkatnya kasus penyakit yang ditularkan melalui air, sehingga diperlukan upaya peningkatan sanitasi dan pengelolaan limbah untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat.
Copyrights © 2025