Tanaman obat telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat Sulawesi Selatan yaitu dari Familia Cucurbitaceae seperti gambas, timun, labu kuning dan pare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi farmakologis tanaman Familia Cucurbitaceae yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah prediksi komputasi dengan situs http://kanaya.naist.jp/knapsack_jsp/top.html dan http://www.way2drug.com/. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa tanaman gambas berpotensi sebagai hypolipemic, antiulcerative, immunostimulant, phosphorylase inhibitor, cholestrol antagonist, antithrombotic, apoptosis agonist, alpha glucosidase inhibitor, anticarcinogenic, antineoplastic. Tanaman Labu kuning berpotensi sebagai glucan 1,6-alpha-glucosidase inhibitor, antiprotozoal, immunostimulant, cholestrol antagonist, fructan beta-fructosidase inhibitor, antitussive, anticarcinogenic, dan hepatoprotectant. Tanaman Mentimun berpotensi sebagai immunostimulant, acetate-coa ligase inhibitor, phosphofructokinase-1, dan metabolic disease treatment. Potensi tanaman pare yaitu FAD diphosphate inhibitor, ATP citrate synthase inhibitor, CDP-glycerol glycerophosphotransferase inhibitor, immunostimulant, malate dehydrogenase inhibitor, s-acetyltransferase inhibitor, nitric oxide antagonist, antibacterial, dan antiinflammatory.
Copyrights © 2024