Pendidikan karakter merupakan kunci utama dalam membangun generasi muda yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Meskipun upaya untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah sudah dirumuskan dan sudah mulai dijalankan, namun tantangan besar berupa keterbatasan sumber daya, waktu, dan pengelolaan teknologi yang belum optimal muncul sebagai hambatan. Sistem pendidikan karakter yang ada saat ini belum cukup efektif, karena kurangnya keseimbangan antara pembelajaran akademik dan karakter, serta masih minimnya pelatihan untuk guru terkait implementasi pendekatan pendidikan karakter yang relevan dan kontekstual. Sehingga, perlu adanya kebijakan yang berfokus pada pengembangan kurikulum yang lebih seimbang disertai peningkatan kapasitas guru dan pemanfaatan teknologi secara bijak. Selain itu, kolaborasi yang lebih kuat antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pendidikan karakter secara holistik. Dengan perhatian dan intervensi yang tepat terkait masalah ini, Indonesia dapat mencetak generasi penerus yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025