Perkembangan pasar modal di indonesia saat ini berdampak pada keterlambatan auditor dalam mengaudit laporan keuangan. Setiap perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) diwajibkan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini Analisis Deskriptif Kuantitatif terdiri dari analisis regresi linier berganda, analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi dan determinasi, uji simultan (Uji F) dan Uji Parsial (Uji t). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diatas, maka model persamaan regresi sebagai berikut Ŷ = 7,459 ─ 0,157X1 + 0,018X2 - 0,225X3 Artinya leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif, sedangkan profitabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana di atas, maka model persamaan regresi sebagai berikut Ŷ = 4,451 + 0,032X Artinya leverage berpengaruh positif terhadap audit delay pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana di atas, maka model persamaan regresi sebagai berikut Ŷ = 4,476 + 0,001X Artinya profitabilitas berpengaruh positif, terhadap audit delay pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana di atas, maka model persamaan regresi sebagai berikut Ŷ = 6,947 – 0,196X Artinya ukuran perusahaan berpengaruh negatif, terhadap audit delay pada Perusahaan Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021
Copyrights © 0000